5 Fakta Howitzer Self-Propelled Caesar yang Melukai Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia

Sabtu, 07 Januari 2023 - 13:26 WIB
Howitzer self-propelled Caesar 8x8 atau dikenal dengan Caesar 2 dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Prancis GIAT Industries yang saat ini dikenal sebagai Nexter. Foto/Wikimedia
PARIS - Howitzer self-propelled Caesar adalah salah satu artileri medan atau meriam dengan daya hancur yang sangat besar karena menggunakan proyektil yang dilontarkan. Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Dimitry Rogozin terluka akibat serangan howitzer Caesar dan mengirimkan pecahan proyektilnya ke Dubes Prancis.

Howitzer self-propelled Caesar 8x8 atau dikenal dengan Caesar 2 dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Prancis GIAT Industries yang saat ini dikenal sebagai Nexter. Nama CAESAR diambil dari singkatan CAmion Equipe d'un Systeme d'ARtillerie atau truk yang dilengkapi dengan sistem artileri.

Sesuai namanya, Caesar 8x8, howitzer ini dipasang pada truk sasis Tatra T815-7 8x8 sehingga mampu membawa amunisi lebih banyak dari versi aslinya berdasarkan truk sasis 6x6. Satu unit howitzer self-propelled Caesar 2 mampu membawa 36 amunisi.



Sistem artileri Caesar 2 tanpa perubahan signifikan, namun sistem kendali senjata telah diperbarui sehingga dapat menembak lebih cepat dan lebih akurat. Berikut 5 fakta menarik howitzer self-propelled Caesar 2 yang dirangkum SINDOnews dari laman Military Today, Sabtu (7/1/2022).



1. Mampu Menembakan Semua Amunisi Standar NATO

Howitzer Caesar 8x8 mampu menembakkan semua amunisi standar NATO 155 mm. Di antaranya, peluru HE-FRAG biasa dan berbantuan roket, peluru kargo dengan bom anti-tank atau fragmentasi, peluru asap dan iluminasi.

Howitzer Caesar 8x8 juga mampu menembakkan amunisi anti-tank berpemandu presisi BONUS atau SPACIDO. Shell BONUS membawa dua submunisi anti-tank pintar ke jarak 34 km.

2. Mampu Menembakan Beberapa Proyektil dalam Lintasan Berbeda
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More