Berdaya Ledak Tinggi, Ukraina Kembali Dikejutkan dengan Jenis Drone Baru
Selasa, 10 Januari 2023 - 13:15 WIB
KIEV - Buntut temuan penggunaan drone Iran oleh serdadu Rusia di meda perang masih berlanjut. Kali ini Ukraina diserang drone Orlan 10 yang sangat menghancurkan.
Di tengah menerima gempuran drone dari Rusia, ada kabar bahwa militer Ukraina belum lama ini telah menemukan jenis baru dari drone intai Orlan 10.
Persisnya, militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh drone Orlan 10, namun dari jenis yang tidak lazim. Disebut tidak lazim, karena Orlan 10 yang aslinya bukan drone yang dipersenjatai, kini ditemukan dalam jenis yang dikonfigurasi untuk membawa bom.
Seperti dilansir dari defence, sebuah Orlan 10 ditembak jatuh dengan dilengkapi dua bom OFSP yang dimuat ke dalam wadah plastik dan ditempatkan di bawah sayap drone.
Ukraine Weapons Tracker OSINT group menyebut bahwa Orlan 10 telah diadaptasi untuk menargetkan sasaran di darat dengan membawa 4x bom OFSP HE-FRAG dalam pod underwing khusus.
Sumber yang sama menduga bahwa fuze (pemicu) tampaknya merupakan fuze inersia yang mengandalkan tumbukan mekanis sederhana. Isi bahan peledak diperkirakan 100-150 gram HE (High Explosive).
Dengan adaptasi Orlan 10 sebagai pembawa bom, maka Orlan 10 kini dapat diperankan sebagai drone kamikaze.
Orlan 10 produksi Special Technology Center (STC), Rusia, namanya lumayan dikenal, lantaran pihak Barat menyebut sebagian komponen dari drone ini diklaim menggunakan produksi Amerika Serikat.
Di tengah menerima gempuran drone dari Rusia, ada kabar bahwa militer Ukraina belum lama ini telah menemukan jenis baru dari drone intai Orlan 10.
Persisnya, militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh drone Orlan 10, namun dari jenis yang tidak lazim. Disebut tidak lazim, karena Orlan 10 yang aslinya bukan drone yang dipersenjatai, kini ditemukan dalam jenis yang dikonfigurasi untuk membawa bom.
Seperti dilansir dari defence, sebuah Orlan 10 ditembak jatuh dengan dilengkapi dua bom OFSP yang dimuat ke dalam wadah plastik dan ditempatkan di bawah sayap drone.
Ukraine Weapons Tracker OSINT group menyebut bahwa Orlan 10 telah diadaptasi untuk menargetkan sasaran di darat dengan membawa 4x bom OFSP HE-FRAG dalam pod underwing khusus.
Sumber yang sama menduga bahwa fuze (pemicu) tampaknya merupakan fuze inersia yang mengandalkan tumbukan mekanis sederhana. Isi bahan peledak diperkirakan 100-150 gram HE (High Explosive).
Dengan adaptasi Orlan 10 sebagai pembawa bom, maka Orlan 10 kini dapat diperankan sebagai drone kamikaze.
Orlan 10 produksi Special Technology Center (STC), Rusia, namanya lumayan dikenal, lantaran pihak Barat menyebut sebagian komponen dari drone ini diklaim menggunakan produksi Amerika Serikat.
tulis komentar anda