Misi Kelilingi Bulan Sukses, Muatan Pesawat Ruang Angkasa Orion Mulai Dibongkar
Kamis, 12 Januari 2023 - 18:33 WIB
FLORIDA - Setelah sukses melakukan misi mengelilingi Bulan , muatan pesawat ruang angkasa Orion mulai dikeluarkan oleh para teknisi NASA di Kennedy Space Center (KSC) Florida. Pekerjaan ini akan memakan waktu cukup lama karena perlu dilakukan secara teliti untuk mengetahui hasil muatan sains yang dibawa kapsul Orion.
Para teknisi telah membuka palka Orion dan mulai mengeluarkan muatan yang diterbangkan ke bulan dan kembali ke Bumi pada misi Artemis 1. “Minggu ini, teknisi akan mengeluarkan sembilan kotak avionik dari Orion,” keterangan NASA dikutip dari laman Space, Kamis (12/1/2023).
Setelah selesai, pesawat ruang angkasa akan melakukan perjalanan ke Fasilitas Uji Neil A. Armstrong NASA Glenn di Ohio untuk pengujian getaran akustik dan pengujian lingkungan lainnya. “Dalam beberapa bulan mendatang, teknisi akan memindahkan muatan yang tertinggal di kapal (Orion),” lanjut NASA.
Misi Artemis 1 diluncurkan pada 16 November 2022 dari KSC di atas roket Space Launch System, mengirim kapsul Orion tanpa awak dalam pelayaran mengelilingi orbit Bulan. Misi tersebut merupakan yang pertama dari program eksplorasi bulan Artemis NASA.
Setelah misi mengelilingi Bulan selesai, kapsul Orion kembali ke Bumi dan mendarat di lepas pantai Baja California pada 11 Desember 2022. Kapsul kemudian dibawa ke KSC menggunakan truk dan tiba pada 30 Desember 2022.
Sejak itu, para pekerja telah memeriksa Orion dan berbagai sistemnya, menilai kinerja selama hampir 26 hari misi Artemis 1. Perisai panas kapsul selebar 5 meter, yang terbesar dari jenisnya, mendapat perhatian khusus, mengingat kondisi ekstrem yang dialaminya.
Selama Orion masuk kembali melalui atmosfer Bumi pada 11 Desember 2022, perisai panas menahan suhu hingga 5.000 derajat Fahrenheit atau 2.800 derajat Celcius. Suhu ini sekitar setengah dari panas permukaan matahari.
Inspeksi berkelanjutan ini akan menginformasikan persiapan misi Artemis 2, yang dijadwalkan untuk meluncurkan astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024. Jika semua berjalan lancar dengan penerbangan itu, NASA dapat mulai bersiap untuk Artemis 3, yang akan mendaratkan awak di dekat kutub selatan bulan pada 2025 atau 2026.
Para teknisi telah membuka palka Orion dan mulai mengeluarkan muatan yang diterbangkan ke bulan dan kembali ke Bumi pada misi Artemis 1. “Minggu ini, teknisi akan mengeluarkan sembilan kotak avionik dari Orion,” keterangan NASA dikutip dari laman Space, Kamis (12/1/2023).
Setelah selesai, pesawat ruang angkasa akan melakukan perjalanan ke Fasilitas Uji Neil A. Armstrong NASA Glenn di Ohio untuk pengujian getaran akustik dan pengujian lingkungan lainnya. “Dalam beberapa bulan mendatang, teknisi akan memindahkan muatan yang tertinggal di kapal (Orion),” lanjut NASA.
Misi Artemis 1 diluncurkan pada 16 November 2022 dari KSC di atas roket Space Launch System, mengirim kapsul Orion tanpa awak dalam pelayaran mengelilingi orbit Bulan. Misi tersebut merupakan yang pertama dari program eksplorasi bulan Artemis NASA.
Setelah misi mengelilingi Bulan selesai, kapsul Orion kembali ke Bumi dan mendarat di lepas pantai Baja California pada 11 Desember 2022. Kapsul kemudian dibawa ke KSC menggunakan truk dan tiba pada 30 Desember 2022.
Sejak itu, para pekerja telah memeriksa Orion dan berbagai sistemnya, menilai kinerja selama hampir 26 hari misi Artemis 1. Perisai panas kapsul selebar 5 meter, yang terbesar dari jenisnya, mendapat perhatian khusus, mengingat kondisi ekstrem yang dialaminya.
Selama Orion masuk kembali melalui atmosfer Bumi pada 11 Desember 2022, perisai panas menahan suhu hingga 5.000 derajat Fahrenheit atau 2.800 derajat Celcius. Suhu ini sekitar setengah dari panas permukaan matahari.
Inspeksi berkelanjutan ini akan menginformasikan persiapan misi Artemis 2, yang dijadwalkan untuk meluncurkan astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024. Jika semua berjalan lancar dengan penerbangan itu, NASA dapat mulai bersiap untuk Artemis 3, yang akan mendaratkan awak di dekat kutub selatan bulan pada 2025 atau 2026.
(wib)
tulis komentar anda