Pesawat Ruang Angkasa Orion Artemis 1 Berhasil Masuk Orbit Bulan
loading...
A
A
A
FLORIDA - Pesawat ruang angkasa Orion dari misi Artemis 1 milik NASA sekarang sudah masuk orbit Bulan dan mengelilinginya. Orion telah melakukan perjalanan menuju Bulan dan mencapai tujuan pada Jumat 25 November 2022.
Pesawat ruang angkasa Orion melakukan pembakaran mesin selama 88 detik untuk masuk ke orbit retrograde jauh (DRO) di sekitar bulan sesuai rencana. Sebelum melakukan menyalakan mesin pembakaran, Orion sudah melakukan perjalanan lebih dari 57.000 mil atau 92.000 kilometer di atas permukaan bulan.
“Ini menandai jarak terjauh yang dicapai dari Bulan selama misi. Saat berada di orbit bulan, pengontrol penerbangan akan memantau sistem utama dan melakukan pemeriksaan saat berada di lingkungan luar angkasa,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (26/11/2022).
Saat berada di orbit retrograde jauh (DRO), Orion berada sekitar 40.000 mil atau 64.000 km di luar bulan pada titik terjauhnya. Saat menempuh jalur itu, kapsul akan membuat rekor baru, semakin jauh dari Bumi melebihi pesawat ruang angkasa yang pernah ditumpangi manusia sebelumnya.
Rekor terjauh saat ini dipegang oleh misi Apollo 13 NASA sejauh 248.655 mil atau 400.171 km. Apollo 13 berhasil berputar mengelilingi bulan sebelum tangki oksigen dalam modul layanan pesawat ruang angkasa gagal berfungsi di luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa Orion akan memecahkan rekor Apollo 13 karena dalam dua hari lagi akan mencapai jarak maksimum 272.515 mil atau 438.570 km. Orion akan menghabiskan kurang dari seminggu di DRO.
Kapsul Orion akan meninggalkan orbit bulan dengan bantuan dorongan mesin pada 1 Desember 2022, kemudian pulang menuju Bumi. Orion akan tiba di Bumi pada 11 Desember 2022 dengan pendaratan di Samudra Pasifik di lepas pantai California.
Misi Artemis 1 yang berlangsung hampir 26 hari dirancang untuk mengecek kemampuan Orion dan roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA yang besar. Penerbangan astronot pertama, Artemis 2, akan mengirim Orion mengelilingi bulan pada tahun 2024.
Pesawat ruang angkasa Orion melakukan pembakaran mesin selama 88 detik untuk masuk ke orbit retrograde jauh (DRO) di sekitar bulan sesuai rencana. Sebelum melakukan menyalakan mesin pembakaran, Orion sudah melakukan perjalanan lebih dari 57.000 mil atau 92.000 kilometer di atas permukaan bulan.
“Ini menandai jarak terjauh yang dicapai dari Bulan selama misi. Saat berada di orbit bulan, pengontrol penerbangan akan memantau sistem utama dan melakukan pemeriksaan saat berada di lingkungan luar angkasa,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (26/11/2022).
Saat berada di orbit retrograde jauh (DRO), Orion berada sekitar 40.000 mil atau 64.000 km di luar bulan pada titik terjauhnya. Saat menempuh jalur itu, kapsul akan membuat rekor baru, semakin jauh dari Bumi melebihi pesawat ruang angkasa yang pernah ditumpangi manusia sebelumnya.
Rekor terjauh saat ini dipegang oleh misi Apollo 13 NASA sejauh 248.655 mil atau 400.171 km. Apollo 13 berhasil berputar mengelilingi bulan sebelum tangki oksigen dalam modul layanan pesawat ruang angkasa gagal berfungsi di luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa Orion akan memecahkan rekor Apollo 13 karena dalam dua hari lagi akan mencapai jarak maksimum 272.515 mil atau 438.570 km. Orion akan menghabiskan kurang dari seminggu di DRO.
Kapsul Orion akan meninggalkan orbit bulan dengan bantuan dorongan mesin pada 1 Desember 2022, kemudian pulang menuju Bumi. Orion akan tiba di Bumi pada 11 Desember 2022 dengan pendaratan di Samudra Pasifik di lepas pantai California.
Misi Artemis 1 yang berlangsung hampir 26 hari dirancang untuk mengecek kemampuan Orion dan roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA yang besar. Penerbangan astronot pertama, Artemis 2, akan mengirim Orion mengelilingi bulan pada tahun 2024.
(wib)