Kebal Granat, Seorang Tentara Ukraina Ciutkan Nyali Pasukan Rusia?
Jum'at, 13 Januari 2023 - 19:34 WIB
KIEV - Seorang tentara Ukraina selamat dari operasi setelah sebuah granat menembus tubuhnya selama pertempuran sengit di Bakhmut, Ukraina.
Seperi dilansir dari The New York Post, Ahli Bedah Ukraina Mayor Jenderal Andrii Verba memimpin operasi mengetahui bahwa bom itu bisa meledak kapan saja.
"Dokter militer kami melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG yang tidak meledak dari tubuh seorang prajurit," kata Gubernur Bakhmut Serhii Borzov dalam sebuah posting di Facebook Senin lalu.
Bom VOG diluncurkan dari peluncur granat yang dipasang di senapan. Operasi dilakukan hanya dengan dua tentara lainnya karena ancaman ledakan.
Ahli bedah tidak dapat melakukan prosedur elektrokoagulasi, yaitu operasi yang menggunakan panas untuk mengontrol perdarahan dan menghancurkan jaringan abnormal karena berpotensi mengaktifkan bom.
Namun, dr. Verba berhasil melakukan operasi dan mengeluarkan granat, kata Borzov.
"Operasi berhasil dan prajurit yang terluka dikirim untuk pemulihan dan rehabilitasi lebih lanjut," tambahnya.
dr. Verba adalah salah satu ahli bedah paling berpengalaman di Ukraina yang berbasis di wilayah Donbas sejak 2014, lapor portal berita Daily Mail.
Dia telah diberikan penghargaan nasional sebagai Doktor Kehormatan Ukraina dan Doktor Ilmu Kedokteran selain memimpin ribuan operasi di lapangan.
Seperi dilansir dari The New York Post, Ahli Bedah Ukraina Mayor Jenderal Andrii Verba memimpin operasi mengetahui bahwa bom itu bisa meledak kapan saja.
"Dokter militer kami melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG yang tidak meledak dari tubuh seorang prajurit," kata Gubernur Bakhmut Serhii Borzov dalam sebuah posting di Facebook Senin lalu.
Bom VOG diluncurkan dari peluncur granat yang dipasang di senapan. Operasi dilakukan hanya dengan dua tentara lainnya karena ancaman ledakan.
Ahli bedah tidak dapat melakukan prosedur elektrokoagulasi, yaitu operasi yang menggunakan panas untuk mengontrol perdarahan dan menghancurkan jaringan abnormal karena berpotensi mengaktifkan bom.
Namun, dr. Verba berhasil melakukan operasi dan mengeluarkan granat, kata Borzov.
"Operasi berhasil dan prajurit yang terluka dikirim untuk pemulihan dan rehabilitasi lebih lanjut," tambahnya.
dr. Verba adalah salah satu ahli bedah paling berpengalaman di Ukraina yang berbasis di wilayah Donbas sejak 2014, lapor portal berita Daily Mail.
Dia telah diberikan penghargaan nasional sebagai Doktor Kehormatan Ukraina dan Doktor Ilmu Kedokteran selain memimpin ribuan operasi di lapangan.
(wbs)
tulis komentar anda