Dukung Rusia, Iran Siapkan Senjata untuk Skakmat NATO

Kamis, 12 Januari 2023 - 09:19 WIB
loading...
Dukung Rusia, Iran Siapkan Senjata untuk Skakmat NATO
Drone bunuh diri Iran yang digunakan Rusia untuk menggempur Ukraina merupakan salah satu dari banyak inovasinya. FOTO/ Daily
A A A
MOSCOW - Usai Iran menerjunkan drone-drone mematikannya di Ukraina, Perang Dunia III Perang Dunia III yang banyak ditakuti banyak negara diprediksi tak bisa dihindarkan.



Iran kini menyiapkan rudal balistik yang mampu terbang dengan kecepatan hipersonik, kata seorang perwira militer senior kepada wartawan, Kamis.

Sistem senjata itu memiliki menembus semua jenis pertahanan anti-rudalyang ada saat ini.Karena itu, rudal hipersonik kerap disebut sebagai senjata tanpa tanding.

Berita itu datang dari Amir Ali Hajizadeh, komandan Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) seperti dilansir dari Daily Star.

Dia berbicara kepada wartawan di sela-sela acara peringatan yang didedikasikan untuk pendahulunya, Hassan Tehrani Moghadam, yang dipuji karena meluncurkan program rudal balistik jarak jauh Iran.

Hajizadeh menekankan bahwa teknologi untuk mencegat rudal hipersonik tidak mungkin dikembangkandalam beberapa dekade ke depan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sistem senjata baru yang diklaim.

Senjata hipersonik datang dalam berbagai desain, tetapi semuanya mampu menahan kondisi ekstrem terbang melalui atmosfer dengan kecepatan melebihi lima kali kecepatan suara.

Hanya segelintir negara, seperti Rusia, China, dan AS,punya teknologi canggih untuk membuat senjata semacam itu.

Sementara itu, Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami mengatakan kapasitas pengayaan nuklir negaranya naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipat dari sebelumnya.

Eslami menyampaikan hal itu pada pertemuan anggota Fraksi Strategis di Majelis (Parlemen Iran).

Dia mengatakan bahwa Rencana Aksi Strategis yang telah disahkan Majlis pada 2020 adalah undang-undang yang tepat untuk pembangunan industri nuklir Iran.n

Iran banyak berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan rudal sejak perang selama satu dekade dengan Irak pada 1980-an.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)