Proses Daur Ulang Sampah Plastik BL Dijadikan Riset Mahasiswa IPB

Senin, 13 Juli 2020 - 19:25 WIB
Bank Sampah Budi Luhur dijadikan bahan riset mahasiswa IPB. FOTO/ DOK SINDOnews
JAKARTA - Saat ini penggunaan plastik tengah menjadi perhatian khusus dunia termasuk Indonesia, pasalnya plastik sangat sulit hancur walau sudah berumur puluhan tahun, bahkan limbah plastik kerap jadi masalah pada ekosistem alam.

Hal inilah yang membuat Budi Luhur (BL) memanfaatkan sampah plastik dengan mendaur ulangnya dengan membentuk Bank Sampah (BS). Hal inilah yang mengundang kedatangan mahasiswa KKN IPB University dalam rangka studi banding yang berkenaan dengan tugas KKN IPB yakni “Proses Pendirian Bank Sampah” yang dilaksanakan pada Juli – Agustus. (Baca juga: Wagub DKI Harapkan MPLS dan Mastama Tumbuhkan Semangat ke Peserta Didik Baru)

Dalam kunjungannya ini dilakukan sharing pengalaman dan pembelajaran tentang bersahabat dengan lingkungan untuk bekal kegiatan masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas KKN nantinya. Ketika ditanya mengapa memilih study banding ke BS BL, perwakilan dari tim KKN IPB University mengakatakan bahwa bank sampah Budi Luhur berbeda pada umumnya. BACA JUGA- Bukan Wanita Sembarangan, Inilah Profil Pengungkap Kebobrokan WHO-China



“Karena program dan kegiatan Bank Sampah Budi Luhur sangat berbeda dengan bank sampah pada umumnya” Jelas Amira Amandanisa dari Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB University.

Kegiatan yang dilakukan saat studi banding ini di antaranya yakni melihat Fasilitas Bank Sampah di kampus Budi Luhur, lalu ke tempat pemilihan dan pengolahan – pencacahan (botol gelas plastik) dan sampah yang mempunyai nilai jual, kemudian ke bank sampah yang berada di belakang, selanjutya memperlihatkan fasilitas yang disediakan Universitas Budi Luhur untuk kunjungan masyarakat hingga menuju ke Galeri BS BL dan stay di Kliinik Daur Ulang Bank Sampah Budi Luhur.



Tim KKN IPB belajar dan praktek langsung bagaimana membuat kreasi daur ulang dari kemasan sachet plastik serta klaras (tulang daun) hingga karyanya jadi dari pkl 10:00 – 16:00 WIB di Klinik Daur Ulang Bank Sampah. Karya yang telah jadi dibawa pulang sebagai bentuk oleh-oleh dan kenang-kenangan dari Bank Sampah Budi Luhur. Selagi membuat karya kreasi daur ulang Tim KKN IPB mengatakan bahwa program yang ada di Bank Sampah Budi Luhur bagus.

Hj. Tutik Sri Susilowati biasa dipanggil Umi Tutik selaku Koordinator Bank Sampah Budi Luhur menegaskan bahwa ini merupakan salah satu cara untuk merealisasikan seperti apa sifat berbudi luhur itu. “Universitas Budi Luhur bukan hanya sekedar nama, Bank Sampah Budi Luhur salah satu wadah kegiatan belajar bersama mengenai sifat keluhuran budi dan langsung bisa merealisasikan dengan kegiatan nyata seperti apa berbudi luhur itu secara natural sesuai potensi diri dan cara masing-masing untuk sesama dan lingkungan.” Tuturnya.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More