Rusia Kirim Robot Perang ke Ukraina, Bersenjata 4 Rudal Antitank dan Senapan Mesin Kalasnikov
Senin, 16 Januari 2023 - 18:52 WIB
MOSKOW - Rusia mulai mengerahkan teknologi terbaru mesin perangnya dalam konflik dengan Ukraina. Salah satunya, adalah robot otonom Marker atau kendaraan darat tak berawak (unmanned ground vehicle /UGV) buatan perusahaan Androidnaya Technika.
Belum ada konfirmasi resmi dari Kremlin atau Kementerian Pertahanan Federasi Rusia terkait pengiriman robot Marker itu. Namun, kabar pengiriman robot perang ini disampaikan Dmitry Rogozin, kepala kelompok penasihat dan pusat ilmiah dan teknis dari divisi "Serigala Tsarski".
Rogozin melalui akun Telegramnya mengumumkan keputusan yang dibuat di Kremlin bahwa robot Marker akan dikerahkan di Donbas. Dia menyebutkan akan dikirimkan beberapa unit Marker, namun tidak disebutkan jumlahnya.
“Robot tersebut telah diuji beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Rogozin dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (16/1/2023). Bagian dari tes dilakukan di Vostochny Kosnodrome. Robot Marker telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam segi keamanan dan intelijen.
Rogozin menambahkan, setelah robot perang Marker mulai berfungsi di front Donbas, hasilnya akan segera dievaluasi. Tentu ini untuk melakukan penilaian secara detail tentang kinerja robot Marker di medan perang sesungguhnya.
Pengerahan robot Marker oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina tentu menjadi salah satu kasus langka. Tentu kehadiran robot Marker di medan perang akan diamati dengan teliti, bukan hanya oleh Moskow tetapi juga oleh Washington dan sekutunya.
Kehadiran robot Marker dalam perang sekaligus jadi penanda bagaimana peran robot menggantikan peran personel militer darat. Apalagi selama ini soal penggunaan robot perang masih dalam tataran wacana dan uji coba terbatas.
Spesifikasi Robot Marker Rusia
Belum ada konfirmasi resmi dari Kremlin atau Kementerian Pertahanan Federasi Rusia terkait pengiriman robot Marker itu. Namun, kabar pengiriman robot perang ini disampaikan Dmitry Rogozin, kepala kelompok penasihat dan pusat ilmiah dan teknis dari divisi "Serigala Tsarski".
Rogozin melalui akun Telegramnya mengumumkan keputusan yang dibuat di Kremlin bahwa robot Marker akan dikerahkan di Donbas. Dia menyebutkan akan dikirimkan beberapa unit Marker, namun tidak disebutkan jumlahnya.
“Robot tersebut telah diuji beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Rogozin dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (16/1/2023). Bagian dari tes dilakukan di Vostochny Kosnodrome. Robot Marker telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam segi keamanan dan intelijen.
Rogozin menambahkan, setelah robot perang Marker mulai berfungsi di front Donbas, hasilnya akan segera dievaluasi. Tentu ini untuk melakukan penilaian secara detail tentang kinerja robot Marker di medan perang sesungguhnya.
Pengerahan robot Marker oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina tentu menjadi salah satu kasus langka. Tentu kehadiran robot Marker di medan perang akan diamati dengan teliti, bukan hanya oleh Moskow tetapi juga oleh Washington dan sekutunya.
Kehadiran robot Marker dalam perang sekaligus jadi penanda bagaimana peran robot menggantikan peran personel militer darat. Apalagi selama ini soal penggunaan robot perang masih dalam tataran wacana dan uji coba terbatas.
Spesifikasi Robot Marker Rusia
tulis komentar anda