Pecahkan Rekor Baru, Pesawat Terbesar di Dunia Siap Terbang Lebih Jauh
Selasa, 17 Januari 2023 - 08:47 WIB
NEW YORK - Pesawat terbesar di dunia telah mengudara, hal itu membuktikan bahwa dengan memiliki lebar sayap 117 meter, tak lantas menghentikannya untuk bisa terbang jauh.
Pesawat berukuran tidak biasa tersebut dikabarkan telah memecahkan rekor dunia dengan melakukan terbang selama enam jam nonstop.
Pesawat yang bernama Roc Stratolaunch itu, telah menyelesaikan penerbangan enam jam di atas Gurun Mojave, California, sebelum akhirnya mendarat kembali di bandara yang sama. Penerbangan tersebut lebih lama dari yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dengan dibekali oleh enam mesin dan pada dasarnya berukuran dua kali lipat pesawat komersial yang dipasang di satu sayap. Roc merupakan test bed yang akan digunakan untuk meluncurkan teknologi mutakhir Stratolaunch, kendaraan hipersonik Talon.
Pesawat tersebut digunakan untuk menguji kondisi hipersonik dalam skenario nyata. Kabarnya, Talon akan digunakan untuk desain pesawat dan rudal hipersonik generasi berikutnya.
Ini merupakan penerbangan Roc yang kesembilan, namun yang pertama sejak Oktober 2022. Pada akhir tahun ini, nantinya akan dilakukan uji peluncuran Talon-A.
"Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pelepasan akan memberikan data untuk mengurangi risiko dan memastikan pelepasan Talon-A yang bersih dan aman selama pengujian di masa mendatang," ujar CEO dan Presiden Stratolaunch, Zachary Krevor pada Space.com.
Kemudian, Zachary Krevor menambahkan, bahwa pihaknya sangat bersemangat tentang apa yang akan terjadi tahun ini, karena Stratolaunch akan menghadirkan layanan uji penerangan hipersonik secara online untuk pelanggan dan masyarakat.
Nama Roc sendiri diambil dari burung pemangsa legendaris dalam mitologi Timur Tengah. Hal itu benar-benar mengalahkan seluruh pesawat dari sisi lebar sayap. Dengan dibekali lebar sayap 177 meter, atau setara dengan panjang lapangan sepak bola. Jadi tentunya akan sangat luar biasa pesawat sebesar itu bisa terbang.
Reporter: Raden Yusuf Nayamenggala
Pesawat berukuran tidak biasa tersebut dikabarkan telah memecahkan rekor dunia dengan melakukan terbang selama enam jam nonstop.
Pesawat yang bernama Roc Stratolaunch itu, telah menyelesaikan penerbangan enam jam di atas Gurun Mojave, California, sebelum akhirnya mendarat kembali di bandara yang sama. Penerbangan tersebut lebih lama dari yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dengan dibekali oleh enam mesin dan pada dasarnya berukuran dua kali lipat pesawat komersial yang dipasang di satu sayap. Roc merupakan test bed yang akan digunakan untuk meluncurkan teknologi mutakhir Stratolaunch, kendaraan hipersonik Talon.
Pesawat tersebut digunakan untuk menguji kondisi hipersonik dalam skenario nyata. Kabarnya, Talon akan digunakan untuk desain pesawat dan rudal hipersonik generasi berikutnya.
Ini merupakan penerbangan Roc yang kesembilan, namun yang pertama sejak Oktober 2022. Pada akhir tahun ini, nantinya akan dilakukan uji peluncuran Talon-A.
"Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pelepasan akan memberikan data untuk mengurangi risiko dan memastikan pelepasan Talon-A yang bersih dan aman selama pengujian di masa mendatang," ujar CEO dan Presiden Stratolaunch, Zachary Krevor pada Space.com.
Kemudian, Zachary Krevor menambahkan, bahwa pihaknya sangat bersemangat tentang apa yang akan terjadi tahun ini, karena Stratolaunch akan menghadirkan layanan uji penerangan hipersonik secara online untuk pelanggan dan masyarakat.
Nama Roc sendiri diambil dari burung pemangsa legendaris dalam mitologi Timur Tengah. Hal itu benar-benar mengalahkan seluruh pesawat dari sisi lebar sayap. Dengan dibekali lebar sayap 177 meter, atau setara dengan panjang lapangan sepak bola. Jadi tentunya akan sangat luar biasa pesawat sebesar itu bisa terbang.
Reporter: Raden Yusuf Nayamenggala
(wbs)
tulis komentar anda