Spesifikasi Sharper II UAV Pakistan, Drone Andalan untuk Misi Penyelamatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sharper II merupakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan milik Pakistan yang bernama “GIDS”. UAV ini merupakan versi terbaru dari jenis Shahpar I, yang juga didesain oleh perusahaan GIDS.
Menurut GIDS, Sharper tergolong ke dalam kendaraan Medium Long Endurance yang memiliki daya tahan terbang mencapai 14 jam dengan ketinggian hingga 20.000 kaki.
Versi terbaru kedua dari shahpar memiliki senjata dan dapat membawa muatan seberat 60 Kg di setiap sayapnya serta mampu terbang selama 7 jam ketika membawa bebannya.
Baca juga : Spesifikasi Inokhodets, Drone Tempur Rusia dengan Kemampuan Mengerikan
Sharper II UAV menjadi andalan militer pakistan dalam berbagai hal seperti pengawasan, akuisisi target, bantuan, misi penyelamatan dari bencana hingga digunakan sebagai Drone pengintai.
Berikut spesifikasi dari Sharper II UAV milik Pakistan :
Desain dan Fitur UAV Shahpar
Dikutip dari laman airforce technology, kendaraan ini memiliki panjang 4,2m dan bentang sayap 6,6m serta dikonfigurasikan dengan canard foreplays yang diposisikan di depan sayap. Berat maksimum lepas landas Sharper II UAV adalah 480kg.
UAV juga memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara otonom. Hal ini dapat dilakukan pada saat mendarat di landasan pacu secara mandiri atau dengan bantuan pilot manual atau parasut.
Muatan dan Perangkat Terpasang di UAV Shahpar
Shahpar II dapat menampung berbagai muatan untuk melaksanakan misi pengintaian dan pengawasan selama siang dan malam hari. Kendaraan ini mampu membawa muatan optik dengan berat mencapai 50kg.
UAP Shahpar II telah terpasang sistem pelacakan dan kontrol berbasis global positioning system (GPS) dengan opsi untuk saluran kontrol manual. Melalui sistem ini akan membantu pelacakan posisi untuk menambah atau membagi muatan berdasarkan kebutuhan misi.
Baca juga : Ini Spesifikasi dan Kecanggihan Drone ScanEagle TNI AL
Sensor UAV Shahpar II
UAV Shahpar telah dilengkapi dengan airborne imaging equipment (AIE) terbaru, sebuah perangkat multi sensor Zumr-I (EP) yang mendukung peningkatan keamanannya serta membantu pergerakannya.
UAV Shahpar juga dilengkapi dengan Erica Plus, kamera IR pengintaian dengan resolusi tinggi yang berguna untuk pemrosesan gambar dengan visibilitas yang lebih luas meski dalam kondisi cuaca buruk.
Mesin dan Performa
UAV ini ditenagai oleh mesin Rotax 912 ULS empat langkah tipe pusher dengan empat silinder. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 100 hp.
Shahpar II Pakistan ini dapat terbang dengan kecepatan jelajah mencapai 150kph (81 kts) dan dapat terus beroperasi selama lebih dari tujuh jam. Ketinggian operasi maksimum dari UAV ini adalah 5.000 m.
Menurut GIDS, Sharper tergolong ke dalam kendaraan Medium Long Endurance yang memiliki daya tahan terbang mencapai 14 jam dengan ketinggian hingga 20.000 kaki.
Versi terbaru kedua dari shahpar memiliki senjata dan dapat membawa muatan seberat 60 Kg di setiap sayapnya serta mampu terbang selama 7 jam ketika membawa bebannya.
Baca juga : Spesifikasi Inokhodets, Drone Tempur Rusia dengan Kemampuan Mengerikan
Sharper II UAV menjadi andalan militer pakistan dalam berbagai hal seperti pengawasan, akuisisi target, bantuan, misi penyelamatan dari bencana hingga digunakan sebagai Drone pengintai.
Berikut spesifikasi dari Sharper II UAV milik Pakistan :
Desain dan Fitur UAV Shahpar
Dikutip dari laman airforce technology, kendaraan ini memiliki panjang 4,2m dan bentang sayap 6,6m serta dikonfigurasikan dengan canard foreplays yang diposisikan di depan sayap. Berat maksimum lepas landas Sharper II UAV adalah 480kg.
UAV juga memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara otonom. Hal ini dapat dilakukan pada saat mendarat di landasan pacu secara mandiri atau dengan bantuan pilot manual atau parasut.
Muatan dan Perangkat Terpasang di UAV Shahpar
Shahpar II dapat menampung berbagai muatan untuk melaksanakan misi pengintaian dan pengawasan selama siang dan malam hari. Kendaraan ini mampu membawa muatan optik dengan berat mencapai 50kg.
UAP Shahpar II telah terpasang sistem pelacakan dan kontrol berbasis global positioning system (GPS) dengan opsi untuk saluran kontrol manual. Melalui sistem ini akan membantu pelacakan posisi untuk menambah atau membagi muatan berdasarkan kebutuhan misi.
Baca juga : Ini Spesifikasi dan Kecanggihan Drone ScanEagle TNI AL
Sensor UAV Shahpar II
UAV Shahpar telah dilengkapi dengan airborne imaging equipment (AIE) terbaru, sebuah perangkat multi sensor Zumr-I (EP) yang mendukung peningkatan keamanannya serta membantu pergerakannya.
UAV Shahpar juga dilengkapi dengan Erica Plus, kamera IR pengintaian dengan resolusi tinggi yang berguna untuk pemrosesan gambar dengan visibilitas yang lebih luas meski dalam kondisi cuaca buruk.
Mesin dan Performa
UAV ini ditenagai oleh mesin Rotax 912 ULS empat langkah tipe pusher dengan empat silinder. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 100 hp.
Shahpar II Pakistan ini dapat terbang dengan kecepatan jelajah mencapai 150kph (81 kts) dan dapat terus beroperasi selama lebih dari tujuh jam. Ketinggian operasi maksimum dari UAV ini adalah 5.000 m.
(bim)