Spesifikasi Inokhodets, Drone Tempur Rusia dengan Kemampuan Mengerikan
loading...
A
A
A
RUSIA - Rusia tentu tak kalah dengan negara-negara lain dalam hal perkembangan peralatan canggih, termasuk di bidang militer. Tercatat berbagai alat tempur canggih dengan kemampuan yang menakjubkan telah dimilikinya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah drone tempur bernama Inokhodets.
Inokhodets atau biasa dikenal Kronshtadt Orion merupakan sebuah pesawat tak berawak yang dipersenjatai dengan rudal berpemandu. Drone canggih itu dikembangkan oleh Kronshtadt Group dan mulai melakukan uji coba perdananya pada tahun 2016.
Dalam perkembangannya, ada beberapa varian dari drone ini yang diperuntukan untuk kepentingan domestik maupun ekspor ke negara lain. Varian ekspor drone Orion disebut Orion-E sedangkan untuk Angkatan Darat Rusia disebut Inokhodets.
Berdasarkan riwayatnya, drone tempur Rusia ini pernah digunakan dalam sebuah misi di Suriah saat dilanda perang. Selain itu, pada konflik Rusia-Ukraina yang saat ini masih terjadi, Inokhodets juga turut andil dalam pertempuran.
Menurut sebuah video yang dipublikasikan akun Youtube Kementerian Pertahanan Rusia pada 16 Maret 2022, Inokhodets telah berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer yang dimiliki Ukraina. Dikutip dari situs Defense World, drone ini mampu melakukan penerbangan jarak jauh pada ketinggian menengah dan bisa membawa hingga empat rudal berpemandu.
Kecepatan jelajahnya bisa mencapai 200 kilometer per jam dan ketinggian maksimumnya adalah 7,5 kilometer. Inokhodets dapat bertahan di udara hingga 24 jam serta dapat mengangkut berat maksimal hingga 200 kilohgram.
Inokhodets atau biasa dikenal Kronshtadt Orion merupakan sebuah pesawat tak berawak yang dipersenjatai dengan rudal berpemandu. Drone canggih itu dikembangkan oleh Kronshtadt Group dan mulai melakukan uji coba perdananya pada tahun 2016.
Dalam perkembangannya, ada beberapa varian dari drone ini yang diperuntukan untuk kepentingan domestik maupun ekspor ke negara lain. Varian ekspor drone Orion disebut Orion-E sedangkan untuk Angkatan Darat Rusia disebut Inokhodets.
Berdasarkan riwayatnya, drone tempur Rusia ini pernah digunakan dalam sebuah misi di Suriah saat dilanda perang. Selain itu, pada konflik Rusia-Ukraina yang saat ini masih terjadi, Inokhodets juga turut andil dalam pertempuran.
Menurut sebuah video yang dipublikasikan akun Youtube Kementerian Pertahanan Rusia pada 16 Maret 2022, Inokhodets telah berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer yang dimiliki Ukraina. Dikutip dari situs Defense World, drone ini mampu melakukan penerbangan jarak jauh pada ketinggian menengah dan bisa membawa hingga empat rudal berpemandu.
Kecepatan jelajahnya bisa mencapai 200 kilometer per jam dan ketinggian maksimumnya adalah 7,5 kilometer. Inokhodets dapat bertahan di udara hingga 24 jam serta dapat mengangkut berat maksimal hingga 200 kilohgram.