Jepang Siapkan Debut Peluncuran Roket Terbaru H3, Lebih Bertenaga dari Roket Lama H-IIA

Selasa, 14 Februari 2023 - 15:27 WIB
loading...
Jepang Siapkan Debut...
Jepang menyiapkan debut peluncuran roket terbaru H3 yang lebih bertenaga dibandingkan roket H-IIA. Foto/JAXA/Space
A A A
TOKYO - Jepang menyiapkan debut peluncuran roket terbaru H3 yang lebih bertenaga dibandingkan roket H-IIA. Roket baru H3 generasi mendatang akan diluncurkan dari Tanegashima Space Center pada Selasa 14 Februari 2023 malam.

Roket H3 merupakan hasil kerja sama antara Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dengan Mitsubishi Heavy Industries. Setelah satu dekade untuk mengembangkan roket peluncur baru, momen ini menjadi sangat penting bagi JAXA dan memiliki ekspektasi tinggi terhadapnya.

“Roket H3 adalah roket andalan baru Jepang. Roket ini sedang dikembangkan sebagai penerus roket H-IIA, sehingga Jepang dapat terus memiliki sarana transportasi ke luar angkasa,” keterangan JAXA dikutip dari laman Space, Selasa (14/2/2023).



Roket H3 memiliki tinggi 57 sampai 63 meter, tergantung pada penggunaan fairing muatan "pendek" atau "panjang". Roket tersebut mampu mengirimkan 4 ton lebih muatan ke orbit sinkron matahari setinggi 500 kilometer dan 6,5 ton lebih ke orbit transfer geostasioner.

“Melihat 20 tahun ke depan, kami menargetkan pengoperasian roket ini menjadi basis industri peluncuran dengan sekitar enam satelit setiap tahun. Untuk itu, pesanan satelit komersial swasta dari pasar layanan peluncuran, serta pemerintah, sangat penting,” tambah JAXA.
Jepang Siapkan Debut Peluncuran Roket Terbaru H3, Lebih Bertenaga dari Roket Lama H-IIA


Pada misi peluncuran debut roket H3, akan membawa muatan operasional Advanced Land Observing Satellite-3 (ALOS-3), yang juga dikenal sebagai DAICHI-3. Roket H3 akan mengirimkan ALOS-3 ke orbit sinkron matahari.

Satelit seberat 3 ton ini mampu menyelesaikan fitur selebar 0,8 meter di permukaan bumi dari puncaknya setinggi 669 km. Data satelit akan membantu pemantauan dan tanggap bencana, serta sejumlah bidang lainnya.



“Data yang diamati dari ALOS-3 diharapkan mengarah pada kemajuan di berbagai bidang karena kemampuan pencitraannya yang unik. Ini akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan informasi dan penelitian geospasial global serta aplikasi untuk pemantauan lingkungan pesisir atau vegetasi,” tulis JAXA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3136 seconds (0.1#10.140)