Spesifikasi Rudal Jerman IRIS-T, Senjata Hibah Ukraina Paling Canggih

JAKARTA - Rudal Jerman IRIS-T yang dikirim ke Ukraina pada Oktober 2022 lalu menjadi jadi salah satu sistem pertahanan canggih negara yang tengah berperang dengan Rusia itu. DEngan rudal tersebut, Ukraina mampu melindungi diri dari serangan peluru kendali Rusia.

IRIS-T sendiri merupakan sistem rudal pertahanan udara yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Diehl Defense.

Sistem rudal ini telah dikembangkan sejak tahun 1990-an, namun tahap uji coba baru dilakukan di tahun 2021. Meski telah dikirimkan ke Ukraina, militer Jerman justru belum memiliki satupun rudal tersebut.

Baca juga : Spesifikasi Kalibr, Rudal Jelajah Canggih Milik Rusia

Satu unit sistem IRIS-T mencakup tiga komponen, diantaranya, peluncur, radar, dan pengendali radar yang dapat melontarkan peluru kendali.

Peluru tersebut telah menggunakan pencitraan inframerah untuk mengidentifikasi sasaran, daya lontarannya sendiri diklaim dapat mencapai ketinggian 20 km.

Dilansir dari Missilery info, Untuk meluncurkan rudal IRIS-T dapat digunakan semua peluncur rudal "Sidewinder", termasuk yang memiliki antarmuka analog.

Sementara sistem radar rudal Jerman ini dapat memindai jarak hingga 250 km dan memiliki fleksibilitas tinggi dengan kecepatan mencapai Mac 3.

Baca juga : Spesifikasi Rudal Anti-Tank Javelin Andalan Ukraina

Rudal IRIS-T telah dirancang sesuai dengan skema aerodinamis dan dilengkapi dengan empat sayap kecil di bagian belakangnya.

Sistem rudal pertahanan ini diklaim paling efektif untuk melakukan upaya pertahanan udara berlapis sama seperti sistem pertahanan rudal AS, Patriot PAC-3, yang punya jangkauan altitude maksimal jauh lebih tinggi.

Harga untuk satu unit sistem pertahanan udara tersebut bisa mencapai 140 juta euro (210 miliar rupiah) per unitnya.

Berikut ini dimensi dan kecepatan dari IRIS-T :

Berat : 87,4 kg
Panjang : 2,94 meter
Diameter : 127 mm
Lebar sayap : 447 mm
Kecepatan maksimum : Mac 3