Spesifikasi Kalibr, Rudal Jelajah Canggih Milik Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebagai negara dengan pertahanan militer terkuat di dunia, Rusia tentunya tak ingin ketinggalan untuk mengembangkan senjatanya dan mendominasi peta kekuatan militer dunia. Salah satunya adalah dengan mengembangkan rudal jelajah bernama Kalibr .
Kalibr adalah rudal yang digunakan Rusia untuk menggempur Ukraina pada Februari 2022. Rudal ini juga menjadi senjata kesenangan Rusia untuk menyerang basis pertahanan ISIS di Suriah pada 2015.
Bicara mengenai kemampuan, Kalibr milik Rusia ini memiliki spesifikasi yang sangat canggih. Rudal jelajah dengan nama dan tipe lengkap 3M14 Kalibr ini adalah versi perbaikan dari 3M-14E “Club” LACM. Oleh pihak NATO, rudal ini dikenal dengan nama SS-N-30A.
Daya jangkau Kalibr bisa menyentuh angka 1.500 hingga 2.000 km. Dengan begitu, rudal jelajah tersebut telah menjadi tonggak utama Angkatan Laut Rusia dalam melancarkan serangan darat. Panjang rudal ini adalah 30 kaki dengan berat 2,3 ton. Hulu ledak yang dapat dibawanya bertipe termonuklir seberat 1.100 lbs.
Mengutip informasi yang ada pada laman the Washington Post, rudal ini memang dirancang untuk pertahanan udara dan target darat. Rute penerbangan rudal ini bisa diubah sesuai situasi dan kondisi melalui komunikasi satelit. The Washington Post juga menyebut, rudal jelajah bisa sangat akurat jika dibandingkan dengan rudal balistik.
Angkatan bersenjata Rusia menganggap rudal Kalibr sangat strategis dan serbaguna lantaran mampu ditembakkan dari sistem peluncuran yang vertikal. Terlebih lagi, rudal ini mampu meluncur dari berbagai jenis kapal, mulai dari kapal perang hingga kapal selam.
Kapal perang yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu berukuran kecil maupun besar. Semua jenis kapal perang ini dapat dilengkapi dengan Kalibr. Kendaraan paling kecil dan rahasia bisa diubah sekejap oleh Rusia menjadi kendaraan kuat dan menakutkan.
Kalibr adalah rudal yang digunakan Rusia untuk menggempur Ukraina pada Februari 2022. Rudal ini juga menjadi senjata kesenangan Rusia untuk menyerang basis pertahanan ISIS di Suriah pada 2015.
Bicara mengenai kemampuan, Kalibr milik Rusia ini memiliki spesifikasi yang sangat canggih. Rudal jelajah dengan nama dan tipe lengkap 3M14 Kalibr ini adalah versi perbaikan dari 3M-14E “Club” LACM. Oleh pihak NATO, rudal ini dikenal dengan nama SS-N-30A.
Daya jangkau Kalibr bisa menyentuh angka 1.500 hingga 2.000 km. Dengan begitu, rudal jelajah tersebut telah menjadi tonggak utama Angkatan Laut Rusia dalam melancarkan serangan darat. Panjang rudal ini adalah 30 kaki dengan berat 2,3 ton. Hulu ledak yang dapat dibawanya bertipe termonuklir seberat 1.100 lbs.
Mengutip informasi yang ada pada laman the Washington Post, rudal ini memang dirancang untuk pertahanan udara dan target darat. Rute penerbangan rudal ini bisa diubah sesuai situasi dan kondisi melalui komunikasi satelit. The Washington Post juga menyebut, rudal jelajah bisa sangat akurat jika dibandingkan dengan rudal balistik.
Angkatan bersenjata Rusia menganggap rudal Kalibr sangat strategis dan serbaguna lantaran mampu ditembakkan dari sistem peluncuran yang vertikal. Terlebih lagi, rudal ini mampu meluncur dari berbagai jenis kapal, mulai dari kapal perang hingga kapal selam.
Kapal perang yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu berukuran kecil maupun besar. Semua jenis kapal perang ini dapat dilengkapi dengan Kalibr. Kendaraan paling kecil dan rahasia bisa diubah sekejap oleh Rusia menjadi kendaraan kuat dan menakutkan.
(wib)