FDA Tolak Rencana Elon Musk untuk Tanam Chip di Otak Manusia
loading...
A
A
A
TEXAS - Rencana Elon Musk melalui Neuralink untuk menanam chip ke otak manusia ditolak Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
BACA JUGA - Penasihat FDA Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Moderna
Sebelumnya sejak 2019, Musk telah berulang kali menyebut bahwa startup chip otaknya akan segera diuji coba ke otak manusia.
Seperti dilansir dari Reuters, Senin (6/3/2023), meski demikian, berdasarkan pengakuan tujuh karyawannya, Neuralink baru meminta izin pada FDA pada tahun lalu.
Menindaklanjuti permintaan izin tersebut, FDA kemudian mengidentifikasi adanya lusinan masalah yang harus diperbaiki Neuralink sebelum dapat memulai pengujian manusia. Adapun sejumlah masalah yang ditemukan oleh FDA terkait dengan keamanan.
Pada laporan, FDA mengatakan bahwa kabel chip otak dapat berpindah ke area lain di otak subjek uji dan chip tersebut dapat menjadi terlalu panas sehingga merusak jaringan.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana implan akan diangkat tanpa merusak otak.
Menanggapi kabar yang beredar, juru bicara Neuralink tidak menanggapi permintaan komentar sebelum publikasi. Selain itu, ia menambahkan bahwa perusahaan belum diindikasikan jika aplikasinya telah ditolak.
Seperti diketahui, Musk mendirikan Neuralink pada 2016 sebagai perusahaan antarmuka otak komputer. Perusahaan berencana untuk menanamkan chip ke dalam otak manusia.
BACA JUGA - Penasihat FDA Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Moderna
Sebelumnya sejak 2019, Musk telah berulang kali menyebut bahwa startup chip otaknya akan segera diuji coba ke otak manusia.
Seperti dilansir dari Reuters, Senin (6/3/2023), meski demikian, berdasarkan pengakuan tujuh karyawannya, Neuralink baru meminta izin pada FDA pada tahun lalu.
Menindaklanjuti permintaan izin tersebut, FDA kemudian mengidentifikasi adanya lusinan masalah yang harus diperbaiki Neuralink sebelum dapat memulai pengujian manusia. Adapun sejumlah masalah yang ditemukan oleh FDA terkait dengan keamanan.
Pada laporan, FDA mengatakan bahwa kabel chip otak dapat berpindah ke area lain di otak subjek uji dan chip tersebut dapat menjadi terlalu panas sehingga merusak jaringan.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana implan akan diangkat tanpa merusak otak.
Menanggapi kabar yang beredar, juru bicara Neuralink tidak menanggapi permintaan komentar sebelum publikasi. Selain itu, ia menambahkan bahwa perusahaan belum diindikasikan jika aplikasinya telah ditolak.
Seperti diketahui, Musk mendirikan Neuralink pada 2016 sebagai perusahaan antarmuka otak komputer. Perusahaan berencana untuk menanamkan chip ke dalam otak manusia.
(wbs)