Asia dan Amerika akan Menyatu Jadi Benua Baru, Amasia

Kamis, 09 Maret 2023 - 11:22 WIB
loading...
Asia dan Amerika akan...
Benua super bernama Amasia yakni gabungan antara Amerika dan Asia diperkirakan akan terjadi 200 juta hingga 300 juta tahun ke depan. Foto/New York Post
A A A
JAKARTA - Bergabungnya benua-benua yang ada di bumi saat ini tidak bisa terhindari. Jadi kemungkinan menyatunya benua Asia dan Amerika menjadi Amasia (Amerika-Asia) akan sangat mungkin terjadi.

Pada dasarnya kondisi itu menjadi antitesa dari sejarah geologi bumi yang telah berjalan selama dua miliar tahun belakangan ini. Dulu benua-benua yang ada saat ini justru merupakan kesatuan.

Benua-benua itu kemudian pecah setiap 600 juta tahun. Dari situlah akhirnya dikenal benua-benua yang ada saat ini di bumi yakni Asia , Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, Afrika, dan Antartika.

Peneliti dari Curtin University, Profesor Zheng-Xiang Li mengatakan pembentukan benua awalnya terjadi karena bumi memiliki dua atau lebih kumpulan air besar yaitu Samudra Atlantik dan Samudra Hindia yang dikenal sebagai samudra internal.



Asia dan Amerika akan Menyatu Jadi Benua Baru, Amasia


Selain itu juga ada Samudra Pasifik yang merupakan samudra eksternal. Benua itu kemudian terbentuk karena adanya penutupan samudra internal atau eksternal.

Hanya saja teori itu menurut Profesor Zheng-Xiang Li justru tidak bisa dijadikan pegangan lagi. Melalui pemodelan yang mereka lakukan ternyata pergerakan benua sangat bergantung pada kekuatan kerak samudera di antara mereka. Hanya ketika keraknya kuat, benua dapat berubah arah dan bersatu kembali melintasi lautan internal muda.

Sebaliknya, saat mantel mendingin, kerak samudera yang terbentuk di atasnya menjadi lebih tipis dan karenanya lebih lemah. Profesor Zheng-Xiang Li dan rekan penulis menemukan bahwa sekitar 540 juta tahun yang lalu, suhu bumi cukup dingin sehingga kerak melemah ke titik di mana pembalikan seperti ini tidak dapat terjadi lagi. Oleh karena itu, Amasia dan memang semua superbenua masa depan akan terbentuk melalui perjalanan melintasi lautan luar.



Saat Amerika bergerak ke Barat, Asia bergeser ke timur, maka Australia akan bergerak ke utara hingga bertabrakan dengan Indonesia. Kondisi itu akan terbawa ke tempat yang sekarang disebut Pasifik Selatan.

“Bumi akan berubah drastis ketika Amasia terbentuk,” terang Profesor Zheng-Xiang Li.

“Bumi saat ini memiliki tujuh benua yang menjadi tuan rumah berbagai ekosistem dan budaya manusia. Maka, sangat menarik membayangkan seperti apa penampakan Bumi kita dalam waktu 200 juta-300 juta tahun mendatang,” simpulnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)