Ilmuwan Ciptakan Plastik Konduktif Lebih Transparan untuk Layar Hp

Jum'at, 17 Juli 2020 - 15:04 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Plastik...
Changyeong Jeong, mahasiswa pascasarjana di bidang teknik listrik dan ilmu komputer, mengukur seberapa baik cahaya melewati selembar konduktor transparan yang fleksibel. Kredit gambar: Robert Coelius / Universitas Michigan.
A A A
SEOUL - Para peneliti di Universitas Michigan (UM), Amerika Serikat, telah melakukan serangkaian penelitian untuk meningkatkan layar sentuh, panel lampu LED dan sel surya inframerah. Mereka membuat plastik konduktif yang lebih transparan.

Para peneliti menemukan keseimbangan terbaik antara koduktivitas dan transparansi dengan menciptakan permukaan anti refleksi tiga lapis. Lapisan logam konduktif terjepit diantara dua bahan yang disebut dielektrik. BACA JUGA - Akui Israel, Google dan Apple Kompak Singkirkan Palestina

Dielektrik memiliki kemampuan yang memungkinkan cahaya untuk melewatinya dengan mudah. Dielektrik juga dapat mengurangi pantulan dari listrik dan lapisan logam diantara keduanya. ( ).

"Kami mengembangkan cara untuk membuat pelapis dengan transparansi dan konduktivitas yang tinggi, kabut rendah, fleksibilitas yang sangat baik, fabrikasi mudah dan kompatibilitas yang besar dengan permukaan berbeda," kata Jay Guo, profesor teknik elektro dan ilmu komputer UM, mengutip situs Technology. (Baca: Patung Perawan Maria di Gereja AS Dibakar )

Sebelumnya, tim yang dipimpin oleh Jay Guo ini telah menunjukkan bahwa penambahan lapisan logam ke lembaran plastik agar konduktif sangat mungkin untuk dilakukan. Lapisan perak yang sangat tipis dapat mengurangi transmisi cahaya sekitar 10% dengan sendirinya.

Plastik memiliki transmisi cahaya lebih rendah dibandingkan melalui kaca. Trasnparansi juga dapat lebih ditingkatkan dengan lapisan anti refleksi.

Guo dan rekan kerjanya, Dong Liu, menyadari bahwa mereka dapat membuat lapisan anti refleksi yang juga konduktif. Dong Liu adalah profesor di Universitas Sains dan Teknologi Nanjing.

"Transmitansi konduktor lebih rendah daripada substrat, tetapi kami menunjukkan bahwa ini bukan masalahnya," kata Chengang Ji, peneliti lulusan Teknik Elektro dan Komputer UM dengan gelar doktor.

Dalam penelitian ini, dielektrik yang dipilih oleh tim adalah aluminium oksida dan seng oksida. Pemilihan bahan dikarenakan aluminium oksida memantulkan cahaya lebih sedikit daripada permukaan plastik.

Kemudian, seng oksida membantu memandu cahaya ke permukaan plastik. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian cahaya masih dipantulkan kembali, tetapi transmisinya lebih baik dibadingkan plastik saja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2036 seconds (0.1#10.140)