Kapsul SpaceX Dragon Mendarat di Teluk Meksiko, Crew-5 Kembali ke Bumi Setelah 157 Hari di ISS
loading...
Kapsul SpaceX Dragon, Endurance, mendarat di atas Teluk Meksiko di lepas pantai Teluk Tampa, Florida, AS, Sabtu 1 Maret 2023 pada kegelapan malam pukul 21:02 waktu setempat. Foto/NASA/SpaceX
A
A
A
FLORIDA - Kapsul SpaceX Dragon , bernama Endurance, mendarat di atas Teluk Meksiko di lepas pantai Teluk Tampa, Florida, AS, Sabtu 1 Maret 2023 pada kegelapan malam pukul 21:02 waktu setempat. Endurance membawa empat astronot misi Crew-5 SpaceX, yang telah bertugas selama 157 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Keempat astronot Crew-5 yang menghabiskan waktu sekitar lima bulan di luar Bumi, adalah astronot NASA Josh Cassada dan Nicole Mann, Koichi Wakata dari Jepang, dan kosmonot Anna Kikina dari Rusia. Bagi Mann, Cassada, dan Kikina ini merupakan misi pertama ke luar angkasa, untuk Wakata ini adalah yang kelima kali.
“Terima kasih SpaceX, itu sangat menyenangkan! Kami senang berada di rumah.” Kata Mann mengirim radio ke tim kontrol misi SpaceX setelah pendaratan dikutip SINDOnews dari laman Space, Senin (13/3/2023).
Tim pemulihan SpaceX tiba di lokasi dengan cepat menggunakan kapal cepat dari perusahaan SS Shannon. Nama ini diambil dari astronot Shannon Walker yang terbang dengan penerbangan SpaceX Crew-1 untuk NASA.
Kapsul Endurance dilepas dari stasiun pada hari Sabtu pukul 02:20 EST, kemudian melakukan serangkaian manuver untuk menempatkan diri pada jalur masuk kembali atmosfer. Pendarat berjalan aman di bawah parasut dan mendarat di Teluk Meksiko.
Pejabat NASA mengatakan Crew-5 Dragon menerangi langit malam sebagai seberkas cahaya cemerlang saat memasuki kembali atmosfer bumi. Misi Crew-5 mencapai sepasang sejarah pertama, dengan Mann menjadi wanita Pribumi Amerika pertama yang mencapai luar angkasa dan Kikina orang Rusia pertama yang terbang dengan pesawat luar angkasa pribadi Amerika.
![Kapsul SpaceX Dragon Mendarat di Teluk Meksiko, Crew-5 Kembali ke Bumi Setelah 157 Hari di ISS]()
Selain itu, misi tersebut menandai kembalinya Wakata yang kelima dari luar angkasa, sebuah rekor bagi Jepang, dengan Crew Dragon. Tugas Crew-5 digantikan awak Crew-6 SpaceX yang tiba di lab ISS pada 3 Maret untuk misi selama enam bulan.
Keempat astronot misi Crew-6, adalah astronot NASA Warren "Woody" Hoburg dan Stephen Bowen, kosmonot Rusia Andrey Fedyaev dan astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Neyadi. Crew-6 juga merupakan misi bersejarah: Al-Neyadi adalah astronot pertama dari UEA yang menerbangkan misi luar angkasa jangka panjang.
Keempat astronot Crew-5 yang menghabiskan waktu sekitar lima bulan di luar Bumi, adalah astronot NASA Josh Cassada dan Nicole Mann, Koichi Wakata dari Jepang, dan kosmonot Anna Kikina dari Rusia. Bagi Mann, Cassada, dan Kikina ini merupakan misi pertama ke luar angkasa, untuk Wakata ini adalah yang kelima kali.
“Terima kasih SpaceX, itu sangat menyenangkan! Kami senang berada di rumah.” Kata Mann mengirim radio ke tim kontrol misi SpaceX setelah pendaratan dikutip SINDOnews dari laman Space, Senin (13/3/2023).
Baca Juga
Tim pemulihan SpaceX tiba di lokasi dengan cepat menggunakan kapal cepat dari perusahaan SS Shannon. Nama ini diambil dari astronot Shannon Walker yang terbang dengan penerbangan SpaceX Crew-1 untuk NASA.
Kapsul Endurance dilepas dari stasiun pada hari Sabtu pukul 02:20 EST, kemudian melakukan serangkaian manuver untuk menempatkan diri pada jalur masuk kembali atmosfer. Pendarat berjalan aman di bawah parasut dan mendarat di Teluk Meksiko.
Pejabat NASA mengatakan Crew-5 Dragon menerangi langit malam sebagai seberkas cahaya cemerlang saat memasuki kembali atmosfer bumi. Misi Crew-5 mencapai sepasang sejarah pertama, dengan Mann menjadi wanita Pribumi Amerika pertama yang mencapai luar angkasa dan Kikina orang Rusia pertama yang terbang dengan pesawat luar angkasa pribadi Amerika.
Selain itu, misi tersebut menandai kembalinya Wakata yang kelima dari luar angkasa, sebuah rekor bagi Jepang, dengan Crew Dragon. Tugas Crew-5 digantikan awak Crew-6 SpaceX yang tiba di lab ISS pada 3 Maret untuk misi selama enam bulan.
Keempat astronot misi Crew-6, adalah astronot NASA Warren "Woody" Hoburg dan Stephen Bowen, kosmonot Rusia Andrey Fedyaev dan astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Neyadi. Crew-6 juga merupakan misi bersejarah: Al-Neyadi adalah astronot pertama dari UEA yang menerbangkan misi luar angkasa jangka panjang.
(wib)
Explore More