Shgir Idol Simpan Rahasia Bangsa Raksasa Yajuj dan Majuj di Rusia?
loading...
A
A
A
MOSCOW - Patung manusia tertua di dunia (Shigir Idol) ditemukan di Gunung Ural Rusia sebuah lokasi yang diyakini sebagian ilmuwan tempat Yajuj dan Majuj.
BACA JUGA - Tembok Yajuj dan Majuj Berlapis Besi dan Tembaga, Jawabannya Mengarah ke Rusia
Adanya patung dengan berbentuk manusia memang bukanlah hal yang biasa, apalagi mengingat umurnya yang sudah sangat tua.
Usia dari patung ini adalah 12.100 tahun. Sebelumnya patung ini diperkirakan berumur 11.500 tahun.
Selain menjadi yang tertua, patung kayu raksasa tersebut juga diklaim memuat petunjuk awal mula kehidupan manusia dengan ukuran raksasa.
Patung Shigir Idol yang ditemukan di pegunungan Ural pada tahun 1890 tersebut dinyatakan berumur 9.500 tahun, hampir dua kali umur piramida Mesir.
Para ilmuwan Rusia sendiri berpendapat bila Shigir Idol menyimpan informasi rahasia tentang awal mula penciptaan dunia. Hal ini bermula dari simbol-simbol yang terukir di permukaan Shigir Idol.
Terdapat simbol berupa garis lurus, zigzag, salib, kubus, lingkaran , dan lain-lain. Svetlana Savchenko, arkeolog yang menjadi pimpinan 'penjaga' Shigir Idol di museum Yekaterinburg, Rusia, mengungkapkan bila simbol-simbol alam yang dipahami oleh manusia di era Mesolitikum.
"Garis bergelombang bisa menggambarkan air, ular, kadal, atau sebuah batas tertentu. Sedangkan, garis zigzag bisa menyimbolkan bencana dan lingkaran bisa menjadi simbol dari matahari," ujar Savchenko.
Teori pesan 'pembentukan alam semesta' di tubuh Shigir Idol juga diamini oleh ilmuwan lain, Petr Zolin. Zolin menyatakan bila 7 wajah dan tubuh tinggi dari Shigir Idol mengindikasikan asal mula manusia dan bumi.
Ketujuh wajah dari Shigir Idol diyakini sebagai perwujudan banyak jiwa yang menghuni bumi di masa lalu. Dari ketujuh wajah tersebut, hanya satu yang dipahat dalam bentuk tiga dimensi, sementara lainnya hanya ukiran saja.
"Gambar yang terletak bagian depan dan belakang Shigir Idol milik 'dunia' yang berbeda. Apabila gambar-gambar tersebut menggambarkan proses terbentuknya alam semesta, maka susunan gambar secara vertikal bisa menjadi tanda urutan dari kejadian tersebut (pembentukan dunia)," ujar Zolin.
Shigir Idol dibuat dari kayu sejenis pinus raksasa berumur 159 tahun dengan panjang mencapai 5,3 meter. Namun, dua meter bagian dari Shigir Idol dinyatakan hilang saat saat kerusuhan politik menimpa Rusia di abad 20. Kini yang tertinggal hanya sekitar 2,8 meter saja.
Patung kayu yang berumur 4000-5000 tahun lebih tua dari monumen batu Stonehenge itu kini menjadi idola tersendiri di kalangan ilmuwan. Sebab, sampai saat ini tidak pernah ditemukan patung kayu dengan model yang sama dengan Shigir Idol di seluruh Eropa.
"Mempelajari Shigir Idol adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Tidak ada patung kuno lain seperti itu di seluruh daratan Eropa," kata Thomas Terberger, ahli prasejarah asal Jerman seperi dikutip dari Daily Mail.
Sekarang ilmuwan memang belum bisa mengungkap seluruh misteri dari Shigir Idol , namun para ilmuwan Jerman diprediksi akan bisa menguak umur pasti dari artefak tersebut.
Selain itu, Shgir Idol juga mempunyai warna coklat dan di tingkat yang paling tinggi berbentuk seperti wajah manusia.
Dengan adanya Shigir Idol, membuktikan bahwa pada zaman tersebut sudah ada seni yang dimiliki oleh para penghuni bumi.
BACA JUGA - Tembok Yajuj dan Majuj Berlapis Besi dan Tembaga, Jawabannya Mengarah ke Rusia
Adanya patung dengan berbentuk manusia memang bukanlah hal yang biasa, apalagi mengingat umurnya yang sudah sangat tua.
Usia dari patung ini adalah 12.100 tahun. Sebelumnya patung ini diperkirakan berumur 11.500 tahun.
Selain menjadi yang tertua, patung kayu raksasa tersebut juga diklaim memuat petunjuk awal mula kehidupan manusia dengan ukuran raksasa.
Patung Shigir Idol yang ditemukan di pegunungan Ural pada tahun 1890 tersebut dinyatakan berumur 9.500 tahun, hampir dua kali umur piramida Mesir.
Para ilmuwan Rusia sendiri berpendapat bila Shigir Idol menyimpan informasi rahasia tentang awal mula penciptaan dunia. Hal ini bermula dari simbol-simbol yang terukir di permukaan Shigir Idol.
Terdapat simbol berupa garis lurus, zigzag, salib, kubus, lingkaran , dan lain-lain. Svetlana Savchenko, arkeolog yang menjadi pimpinan 'penjaga' Shigir Idol di museum Yekaterinburg, Rusia, mengungkapkan bila simbol-simbol alam yang dipahami oleh manusia di era Mesolitikum.
"Garis bergelombang bisa menggambarkan air, ular, kadal, atau sebuah batas tertentu. Sedangkan, garis zigzag bisa menyimbolkan bencana dan lingkaran bisa menjadi simbol dari matahari," ujar Savchenko.
Teori pesan 'pembentukan alam semesta' di tubuh Shigir Idol juga diamini oleh ilmuwan lain, Petr Zolin. Zolin menyatakan bila 7 wajah dan tubuh tinggi dari Shigir Idol mengindikasikan asal mula manusia dan bumi.
Ketujuh wajah dari Shigir Idol diyakini sebagai perwujudan banyak jiwa yang menghuni bumi di masa lalu. Dari ketujuh wajah tersebut, hanya satu yang dipahat dalam bentuk tiga dimensi, sementara lainnya hanya ukiran saja.
"Gambar yang terletak bagian depan dan belakang Shigir Idol milik 'dunia' yang berbeda. Apabila gambar-gambar tersebut menggambarkan proses terbentuknya alam semesta, maka susunan gambar secara vertikal bisa menjadi tanda urutan dari kejadian tersebut (pembentukan dunia)," ujar Zolin.
Shigir Idol dibuat dari kayu sejenis pinus raksasa berumur 159 tahun dengan panjang mencapai 5,3 meter. Namun, dua meter bagian dari Shigir Idol dinyatakan hilang saat saat kerusuhan politik menimpa Rusia di abad 20. Kini yang tertinggal hanya sekitar 2,8 meter saja.
Patung kayu yang berumur 4000-5000 tahun lebih tua dari monumen batu Stonehenge itu kini menjadi idola tersendiri di kalangan ilmuwan. Sebab, sampai saat ini tidak pernah ditemukan patung kayu dengan model yang sama dengan Shigir Idol di seluruh Eropa.
"Mempelajari Shigir Idol adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Tidak ada patung kuno lain seperti itu di seluruh daratan Eropa," kata Thomas Terberger, ahli prasejarah asal Jerman seperi dikutip dari Daily Mail.
Sekarang ilmuwan memang belum bisa mengungkap seluruh misteri dari Shigir Idol , namun para ilmuwan Jerman diprediksi akan bisa menguak umur pasti dari artefak tersebut.
Selain itu, Shgir Idol juga mempunyai warna coklat dan di tingkat yang paling tinggi berbentuk seperti wajah manusia.
Dengan adanya Shigir Idol, membuktikan bahwa pada zaman tersebut sudah ada seni yang dimiliki oleh para penghuni bumi.
(wbs)