Dibilang Sampah, Ini Perbandingan Jet Tempur Rusia SU-35 dengan F-16 US

JAKARTA - Jet tempur multi-peran Su-35 Rusia disebut sampah jika dibandingkan dengan jet cepat F-16 Fighting Falcon Amerika Serikat . SU-35 dan F-16 merupakan jet tempur multi peran yang memiliki satu kursi.

Mantan Pilot Angkatan Udara AS Letnan Kolonel Dan Hampton dalam sebuah wawancara dengan Voice Of America atau VOA pada tanggal 14 Maret 2023 mengatakan, F-16 memiliki kelebihan dibandingkan dengan pesawat Rusia untuk kebutuhan pemerintah Ukraina.



“Su-35 memiliki mesin khas Rusia yang terlihat bagus, tetapi itu tidak sebagus pesawat F-16," kata Pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Dan Hampton kepada VOA dikutip dari laman newsweek..

Perbandingan jet tempur Rusia SU-35 dengan F-16 AS

Lantas seperti apa sebenarnya perbandingan SU-35 dengan F-16? berikut ulasannya

1. Desain dan kokpit dari SU-35 dengan F-16

SU-35 memiliki panjang 21,9 meter, lebar sayap 15,3 meter dan tinggi 5,9 meter dan memiliki kapasitas muatan maksimum mencapai 8.000 Kg.

Sedangkan Jet tempur F-16 Amerika ini memiliki tinggi 4,8 meter, panjang 14,8 meter, dan lebar 9,8 meter serta memiliki muatan maksimum lepas landas 16.875 kg.

2. Artileri jet tempur SU-35 dan F-16

Su-35 telah dibekali dengan berbagai bom yang dapat digerakkan ke segala arah, termasuk bom yang dipandu TV KAB-500Kr, bom satelit KAB-500S-E, bom laser LGB-250, bom TV Kab-1500Kr dan bom ber pemandu laser KAB-1500LG. Selain itu, jet tempur ini juga telah dipersenjatai lengkap dengan roket 80mm, 122mm, 266mm, dan 420mm.

Sedangkan untuk F-16 telah dibekali dengan satu meriam multi laras M-61A1 20mm dengan 500 butir peluru, serta terdapat stasiun eksternal yang dapat menampung enam rudal udara.

Dengan memiliki muatan yang besar, F-16 juga dapat memuat bom sebesar 2.000 pon (907 kg), dua rudal AIM - 9, dan dua rudal AIM-120.

3. Sensor jet tempur SU-35 dan F-16

Sensor yang terpasang pada Su-35 merupakan sensor yang sangat canggih yakni Irbis-E dengan radar performa tinggi yang dirancang khusus untuk pesawat Su-35. Sensor ini dapat mendeteksi jet tempur udara siluman dan juga rudal dengan penampang radar 0,01 meter persegi pada jarak hingga 90 km.

Sementara itu, untuk F-16 sendiri hanya memiliki sistem radio UHF dan VHF plus untuk sistem pendaratan. Namun, terdapat pula sistem peringatan dan pod penanggulangan modular untuk digunakan melawan ancaman elektronik udara atau permukaan.

4. Mesin dan performa jet tempur SU-35 dan F-16

Su-35 diketahui telah menggunakan dua mesin Turbofan Sturn/UFA AL-31F 117S dengan kontrol nozzle dorong dan masing-masing mesin dapat memasok daya dorong 86,3kN atau 142,2kN dengan afterburner.

Dengan kemampuan mesin yang dimilikinya itu jet tempur buatan Rusia ini dapat mendukung super cruising atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik meski tanpa menggunakan afterburner.

Untuk F-16 sendiri dibekali dengan mesin Pratt & Whitney F100 27.000-lb-thrust. Dengan mesin tersebut, F-16 Fighting Falcon memiliki kecepatan terbang mencapai 1.500 mph atau sekitar 2.414 km/jam dengan jangkauan mencapai lebih dari 3221 km dengan ketinggian maksimal 15 km.