545 Bangunan Bersejarah Turki Kini Dirancang Tahan Gempa
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Sebanyak 545 bangunan bersejarah di Istanbul, Turki telah dipugar agar tahan gempa setelah gempa Izmit tahun 1999.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (29/3/2023), Direktorat Jenderal Yayasan bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah merestorasi 300 bangunan bersejarah dan Kota Metropolitan Istanbul merestorasi 245 bangunan.
Setelah dua gempa kuat mengguncang Turki pada 6 Februari, kehancuran yang terjadi di 11 provinsi di Turki menarik perhatian Istanbul dan ketahanan bangunan bersejarah di provinsi itu menjadi sorotan, lapor Anadolu Agency.
Di bawah Direktorat Jenderal Yayasan, bangunan seperti masjid, pancuran, museum, perpustakaan, dan makam terus dipugar sesuai dengan pedoman manajemen risiko gempa untuk bangunan bersejarah.
Hampir 1,3 miliar Turki lira (USD67 juta) telah dihabiskan untuk rehabilitasi dan penguatan bangunan.
Sementara itu, Kota Metropolitan Istanbul sedang melakukan pemeliharaan dan perbaikan tempat-tempat bersejarah di Istanbul dengan tim ahli menggunakan balutan fiber reinforced polymer (FRP) untuk beberapa dinding bangunan bersejarah seperti Pabrik Gas Yedikule untuk memperkuatnya.
Kawat baja juga digunakan untuk membuat struktur seperti Basilica Cistern yang tahan gempa.
Pekerjaan restorasi berlanjut pada 33 bangunan bersejarah, termasuk Istana Rumeli Hisarı.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (29/3/2023), Direktorat Jenderal Yayasan bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah merestorasi 300 bangunan bersejarah dan Kota Metropolitan Istanbul merestorasi 245 bangunan.
Setelah dua gempa kuat mengguncang Turki pada 6 Februari, kehancuran yang terjadi di 11 provinsi di Turki menarik perhatian Istanbul dan ketahanan bangunan bersejarah di provinsi itu menjadi sorotan, lapor Anadolu Agency.
Di bawah Direktorat Jenderal Yayasan, bangunan seperti masjid, pancuran, museum, perpustakaan, dan makam terus dipugar sesuai dengan pedoman manajemen risiko gempa untuk bangunan bersejarah.
Hampir 1,3 miliar Turki lira (USD67 juta) telah dihabiskan untuk rehabilitasi dan penguatan bangunan.
Sementara itu, Kota Metropolitan Istanbul sedang melakukan pemeliharaan dan perbaikan tempat-tempat bersejarah di Istanbul dengan tim ahli menggunakan balutan fiber reinforced polymer (FRP) untuk beberapa dinding bangunan bersejarah seperti Pabrik Gas Yedikule untuk memperkuatnya.
Kawat baja juga digunakan untuk membuat struktur seperti Basilica Cistern yang tahan gempa.
Pekerjaan restorasi berlanjut pada 33 bangunan bersejarah, termasuk Istana Rumeli Hisarı.
(wbs)