Ilmuwan Temukan Fosil Troodontida, Dinosaurus Pintar Mirip Burung

Selasa, 04 April 2023 - 16:13 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Fosil Troodontida, Dinosaurus Pintar Mirip Burung
Penelitian terbaru paleontologi menemukan fosil troodontida, sekelompok dinosaurus pintar mirip burung yang hidup 74 juta tahun lalu. Foto/Live Science/PNAS
A A A
OTTAWA - Penelitian terbaru paleontologi menemukan fosil troodontida, sekelompok dinosaurus pintar mirip burung yang hidup 74 juta tahun lalu. Dinosaurus ini memiliki suhu tubuh yang cukup tinggi untuk mengerami telurnya di sarang komunal.

Dinosaurus berparuh ini berbagi sarang komunal dengan beberapa temannya dan menempatkan lebih dari 20 telur bersama. Kemudian telur dikembangbiakkan oleh dinosaurus berbulu ini agar tetap hangat.

Dari fosil kulit telur terungkap bahwa Troodon adalah endoterm, artinya mereka berdarah panas dan dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya. Ini menegaskan bahwa dinosaurus dapat mempertahankan suhu tubuhnya cukup tinggi untuk mengerami telurnya.



"Penelitian kami menunjukkan bahwa Troodon memiliki suhu tubuh yang tinggi, seperti burung, jadi dia pasti mampu memberikan panas untuk inkubasi sambil mengerami telurnya,” kata Darla Zelenitsky, ahli paleontologi di University of Calgary di Kanada, kepada Live Science, Selasa (4/4/2023).

Para ilmuwan menyatakan, dinosaurus ini mungkin dapat beralih antara keadaan berdarah panas dan keadaan mati suri berdarah dingin. Strategi yang umum pada burung modern, yang disebut heterothermy.

Troodon mempertahankan suhu tubuhnya sekitar 107,6 derajat Fahrenheit atau 42 derajat Celcius tetapi bisa turun menjadi 84,2 derajat Fahrenheit atau 29 derajat Celcius untuk mengatasi makanan yang terbatas atau cuaca yang keras.

Dalam studi yang diterbitkan Senin 3 April 2023 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, peneliti memeriksa pola mineralisasi cangkang telur pada telur milik spesies Troodon formosus dan membandingkannya dengan burung modern dan reptil. Mereka menggunakan teknik yang menganalisis kandungan kalsit dari kulit telur dan menentukan kecepatan dan suhu pembentukannya.



“Burung dan reptil memiliki dua pola mineralisasi yang berbeda terkait dengan produksi cangkang telur,” kata penulis studi utama Mattia Tagliavento, seorang peneliti postdoctoral paleontologi di Goethe University di Frankfurt, Jerman, kepada Live Science.
Ilmuwan Temukan Fosil Troodontida, Dinosaurus Pintar Mirip Burung


Para peneliti terkejut menemukan bahwa Troodon formosus mempertahankan mineralisasi cangkang telur yang lambat, seperti reptil meskipun telah mengembangkan sifat mirip burung, seperti heterotermi. Tim juga menggunakan perkiraan berat Troodon dan jumlah kalsit per cangkang telur untuk menghitung bahwa seekor betina dapat bertelur empat hingga enam telur per sarang, yang tidak sesuai dengan jumlah telur yang biasanya ditemukan di sarang mereka.

"Satu individu tidak dapat menghasilkan lebih dari 20 telur dalam waktu yang wajar untuk memastikan kelangsungan hidup telur dan embrio," kata Zelenitsky. Ini menunjukkan bahwa betina adalah teman-temannya, bertelur dan merawat telurnya bersama.

Temuan ini menyoroti transisi evolusioner dari berdarah dingin ke endotermik pada dinosaurus. Ini kesempatan untuk menjelajahi seluruh nenek moyang dinosaurus dan melihat dengan tepat di mana peralihan itu terjadi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)