Punya Dua Otot Tendon Mirip Pegas, Kuda Laut Mampu Sedot Mangsanya 8 Kali Lebih Cepat

Kamis, 27 April 2023 - 14:55 WIB
loading...
Punya Dua Otot Tendon Mirip Pegas, Kuda Laut Mampu Sedot Mangsanya 8 Kali Lebih Cepat
Kuda laut dikenal memiliki cara yang luar biasa ampuh untuk menelan mangsanya dengan gerakan menghisap yang cepat. Foto/Scuba/Science Alert
A A A
WASHINGTON - Kuda laut dikenal memiliki cara yang luar biasa ampuh untuk menelan mangsanya dengan gerakan menghisap yang cepat. Kemampuan ini dikembangkan kuda laut karena memiliki dua tendon mirip pegas yang secara bersamaan memicu daya sedot seteguk air melalui kepala.

Kinerja ini memungkinkan kuda laut menangkap mangsa berupa ikan kecil yang bergerak lambat dalam satu gerakan secepat kilat. Tegukan yang kuat ini memungkinkan kuda laut untuk menyedot air dengan kecepatan sekitar delapan kali lebih besar daripada hewan lain yang hanya menggunakan tenaga otot saja.

“Dua massa dipercepat secara bersamaan oleh sistem yang sama (yaitu, kepala saat diayun ke atas dan air disedot ke dalam mulut),” kata para peneliti dari Universitas Tel Aviv dan Institut Teknologi Rochester dikutip dari laman Science Alert, Kamis (27/4/2023).



Gerakan ini mirip pada sejumlah hewan tercepat di dunia, seperti gertakan rahang semut hingga pukulan kuat udang mantis, yang digerakkan oleh mekanisme pegas. Pola ini seperti kinerja busur merentangkan anak panah, otot hewan menarik tendon ke posisi terkunci sebelum melepaskan ketegangan dalam gerakan eksplosif.

Para penelitian menjelaskan, mekanisme khusus ini disebut sistem latch-mediated spring-actuated (LaMSA). Sistem LaMSA menggunakan otot yang kuat untuk meregangkan bagian elastis, yang kemudian dikunci di tempatnya hingga tiba waktunya untuk melepaskan semuanya sekaligus.
Punya Dua Otot Tendon Mirip Pegas, Kuda Laut Mampu Sedot Mangsanya 8 Kali Lebih Cepat


Pelepasan yang tiba-tiba ini memberi kuda laut banyak kekuatan untuk melakukan gerakan ekstra cepat. Meskipun LaMSA banyak ditemukan pada serangga dan hewan lain tanpa tulang belakang, beberapa ikan telah mengembangkan sistem serupa.

“Kami benar-benar dapat melihat bahwa dua tendon berkontraksi, yang berarti dapat menyimpan energi elastis. Ini keren karena sampai sekarang, kami tidak benar-benar mengetahui mekanisme penyimpanan energi elastis yang melayani dua tujuan," kata Holzman dari Universitas Tel Aviv kepada New Scientist.



Jadi meskipun kecil dan lambat, kuda laut dapat dengan cepat menelan makanan dan minuman. Jadi kuda laut menyisakan lebih banyak waktu untuk aktivitas lainnya.

Kuda laut (Hippocampus sp.) adalah anggota keluarga ikan rahang menyatu Syngnathidae, yang juga termasuk karakter keren seperti naga laut berdaun (Phycodurus) dan ikan pipa (Phyllopteryx). Syngnathids menangkap mangsanya dengan memutar moncong panjangnya ke atas, menggunakan tendon elastis yang menghubungkan otot di lehernya ke bagian belakang tengkoraknya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)