Ilmuwan Prediksi Alien akan Lakukan Kontak dengan Bumi di 2029
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar baik bagi Anda yang penasaran dengan keberadaan alien , termasuk buat orang-orang yang sulit percaya dengan eksistensi mereka. Baru-baru ini sekelompok ilmuwan dari University of California memprediksi bahwa alien akan melakukan kontak dengan bumi secepatnya di 2029.
Prediksi itu bermula dari upaya NASA yang telah mengirimkan transmisi gelombang radio ke pesawat luar angkasa milik NASA seperti Voyager 2, Pioneer 10, Pioneer 11, dan Pioneer 12
Pengiriman gelombang radio itu hanyalah kegiatan rutin untuk mendeteksi keberadaan pesawat-pesawat tersebut yang mengorbit di berbagai planet. Di saat yang bersamaan NASA juga memahami transmisi gelombang radio itu justru ikut terkirim hingga mencapai sebuah bintang yang posisinya dari bumi sejauh 27 tahun cahaya.
Dalam perjalanannya itu, para ilmuwan berharap sinyal tersebut akan diterima juga oleh makhluk ekstraterestrial lain. Diharapkan alien itu bisa menanggapi balik sinyal yang terkirim itu kembali ke bumi. "Cara ini popular dikenal masyarakat melalui novel Contact karya Cal Sagan," ucap Howard Isaacson dari University of California.
Di novel Contact diceritakan para ilmuwan membentuk misi khusus bernama SETI (Searching for Extraterestrial Intelligence) atau mencari keberadaan alien di luar angkasa. Untuk menemukannya mereka mengirimkan sinyal gelombang radio sebagai upaya kontak pertama.
Hal yang sama dilakukan NASA pada 2002. Mereka menggunakan sinyal yang dikirim dari bumi ke Pioneer 12. Komunikasi yang terjadi dengan pesawat luar angkasa itu menggunakan antena radio Deep Station Network (DSN).
"Transmisi keluar dari DSN melakukan perjalanan ke pesawat ruang angkasa dan seterusnya ke ruang antarbintang," tulis laporan yang dibuat oleh Howard Isaacson.
Hasilnya memang cukup menggembirakan. Pengiriman sinyal itu justru membawa NASA pada temuan-temuan baru di luar angkasa. Salah satunya adalah bintang White Dwarf atau Katai Putih pada 2002 yang merupakan hasil dari pengiriman transmisi ke Pioneer 10.
Disebutkan Daily Mail pada 2312, pengiriman transmisi itu akan membawa NASA pada temuan 222 bintang lain. Dalam petualangan transmisi gelombang radio itu diyakini akan terjadi pengiriman sinyal balik oleh para alien di 2029 yang merupakan hasil dari Pioneer 12 yang mengorbit di planet Venus.
Prediksi itu bermula dari upaya NASA yang telah mengirimkan transmisi gelombang radio ke pesawat luar angkasa milik NASA seperti Voyager 2, Pioneer 10, Pioneer 11, dan Pioneer 12
Pengiriman gelombang radio itu hanyalah kegiatan rutin untuk mendeteksi keberadaan pesawat-pesawat tersebut yang mengorbit di berbagai planet. Di saat yang bersamaan NASA juga memahami transmisi gelombang radio itu justru ikut terkirim hingga mencapai sebuah bintang yang posisinya dari bumi sejauh 27 tahun cahaya.
Dalam perjalanannya itu, para ilmuwan berharap sinyal tersebut akan diterima juga oleh makhluk ekstraterestrial lain. Diharapkan alien itu bisa menanggapi balik sinyal yang terkirim itu kembali ke bumi. "Cara ini popular dikenal masyarakat melalui novel Contact karya Cal Sagan," ucap Howard Isaacson dari University of California.
Di novel Contact diceritakan para ilmuwan membentuk misi khusus bernama SETI (Searching for Extraterestrial Intelligence) atau mencari keberadaan alien di luar angkasa. Untuk menemukannya mereka mengirimkan sinyal gelombang radio sebagai upaya kontak pertama.
Hal yang sama dilakukan NASA pada 2002. Mereka menggunakan sinyal yang dikirim dari bumi ke Pioneer 12. Komunikasi yang terjadi dengan pesawat luar angkasa itu menggunakan antena radio Deep Station Network (DSN).
"Transmisi keluar dari DSN melakukan perjalanan ke pesawat ruang angkasa dan seterusnya ke ruang antarbintang," tulis laporan yang dibuat oleh Howard Isaacson.
Hasilnya memang cukup menggembirakan. Pengiriman sinyal itu justru membawa NASA pada temuan-temuan baru di luar angkasa. Salah satunya adalah bintang White Dwarf atau Katai Putih pada 2002 yang merupakan hasil dari pengiriman transmisi ke Pioneer 10.
Disebutkan Daily Mail pada 2312, pengiriman transmisi itu akan membawa NASA pada temuan 222 bintang lain. Dalam petualangan transmisi gelombang radio itu diyakini akan terjadi pengiriman sinyal balik oleh para alien di 2029 yang merupakan hasil dari Pioneer 12 yang mengorbit di planet Venus.