Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun, Pengelolaan akan Diserahkan Swasta

Sabtu, 29 April 2023 - 09:26 WIB
loading...
Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun, Pengelolaan akan Diserahkan Swasta
Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan dideorbit pada 2030-2031. Selanjutnya, kegiatan orbit akan dikontrakkan kepada perusahaan swasta.

Dilansir dari TASS, hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), Bill Nelson.

"Kami akan menghapusnya. Itu sudah tua. Kami akan menghapusnya pada 2030-31," katanya dalam kesaksian di depan Komite Sains, Antariksa, dan Teknologi Dewan Perwakilan Rakyat AS, dikutip Sabtu (29/4/2023).



Menurutnya, kegiatan orbit lebih lanjut akan dikontrakkan kepada perusahaan swasta.

"Kami sekarang memberikan kontrak kepada beberapa perusahaan komersial untuk membuat stasiun luar angkasa komersial," tambah Nelson.

Sebelumnya, kepala NASA mengatakan kepada Reuters, dia mengharapkan kerja sama Rusia-AS dalam proyek ISS berlanjut hingga 2030.

Anggaran NASA untuk tahun fiskal 2024 (periode antara 1 Oktober 2023 dan 30 September 2024) menyebut, bahwa pembiayaan untuk Operasi ISS akan berlanjut hingga setidaknya tahun 2030.



Awal pekan ini, Direktur Jenderal Roscosmos Yury Borisov mengirim surat kepada kepala badan antariksa negara mitra untuk memberi tahu mereka tentang keputusan Rusia memperpanjang pengoperasian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga 2028.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah mengorbit sejak 20 November 1998. Stasiun ini terdiri dari beberapa modul dan beratnya sekitar 435 ton, atau bahkan hingga 470 ton saat pesawat ruang angkasa merapat ke sana.

Sebanyak 14 negara berpartisipasi dalam proyek ISS, terdiri dari Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, dan 10 negara anggota Badan Antariksa Eropa (ESA), yakni Belgia, Jerman, Denmark, Spanyol, Italia, Belanda, Norwegia, Prancis, Swedia dan Swiss.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)