Mempercepat EBT, PPI Hadirkan Inovasi Baru Pembangkit Listrik
loading...
A
A
A
BEKASI - Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar. Indonesia diketahui memiliki semua potensi energi terbarukan, seperti energi surya, air, angin, panas bumi dan bioenergi dan/atau biomassa.
Energi terbaru tersebut adalah mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW.
Melihat peluang tersebut, PT. Power Partners Indonesia (PT PPI), anak perusahaan dari Power Partners Group (PPG) mengumumkan pembukaan kantor dan gudang baru di Cikarang.
Pada acara tersebut juga hadir sebagai pembicara Mr. Kyoji Tarao selaku Managing Director Power Partners Group, Mr. Rheinno Permata Soufyan selaku General Manager PT Power Partners Indonesia dan Mr. Leo Schouten sebagai Managing Director HITEC Power Protection.
Fasilitas baru seluas 360 m2 ini akan berfungsi sebagai kantor utama PT PPI di Indonesia, menyediakan sistem terintegrasi layanan daya siaga seperti DRUPS, UPS, STS, Genset, Tata Surya, penutup yang disesuaikan dengan BESS, dan lebih lanjut.
Selain itu, PT PPI akan memberikan layanan purna jual yang berkualitas, andal, rencana perawatan, dan recommisioning untuk peralatan listrik.
“Kami sangat antusias untuk membangun kehadiran kami di Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang bisnis di Indonesia terutama di bidang industri pembangkit listrik, Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kantor baru akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan memperkuat hubungan kami dengan mitra lokal, “kata Mr. Kyoji Terao, Managing Director Power Partners Group, dalam keterangan persnya di Cikarang Rabu (10/5/2023).
Mr. Kyoji menjelaskan bahwa strategi ekspansi Power Partners di Indonesia antara lain bekerja sama dengan perusahaan lokal yang fokus pada industri oil & gas dan industri data center.
PT PPI berencana membuka lima cabang di perusahaan oil & gas serta mengembangkan kemitraan dengan perusahaan lokal lainnya.
PT PPI memiliki keunggulan dalam akses pasar lokal, fasilitas dan layanan logistik, kompatibilitas budaya dan bahasa, tenaga kerja terampil, kemitraan lokal, dan dukungan pemerintah.
Dengan fokus pada inovasi dan solusi daya yang efektif biaya, PT PPI bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri rekayasa pembangkit listrik di Indonesia.
Acara pembukaan eksklusif ini dihadiri oleh sekitar 100 klien, pemasok, dan mitra bisnis perusahaan manufaktur dan teknologi tinggi dari Singapura, Indonesia, Inggris, Vietnam, dan lainnya.
Direktur Pelaksana dan Direktur PPG akan menghadiri acara tersebut bersama para VIP dari Airwater Inc, perusahaan induk PPG. Ini adalah peluang bagus bagi pemilik bisnis untuk bertemu tim dan mempelajari lebih lanjut tentang solusi daya terbaru PPG.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal, Singapura dan Jepang termasuk yang teratas dalam investasi di Indonesia dengan total investasi masing-masing USD9,8 miliar dan USD4,5 miliar pada tahap pertama Kuartal 2022.
Tidak dapat disangkal bahwa pasar tenaga listrik Indonesia siap untuk pertumbuhan yang signifikan. Menurut laporan oleh Research & Markets, pasar tenaga listrik Indonesia diharapkan tumbuh sebesar CAGR 7,6% selama periode perkiraan 2023-2028.
Faktor pendorong pertumbuhan ini antara lain pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan permintaan listrik. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara.
Dengan adanya ekspansi ini, PT PPI bersemangat untuk menjadi bagian dari pasar tenaga listrik masa depan di Indonesia, di mana permintaan akan tenaga listrik yang handal dan energi berkelanjutan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, PT PPI telah menyiapkan rencana ekspansi dan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.
Kantor Power Partner Group juga terletak di Malaysia, Taiwan, dan Vietnam, dengan Filipina menjadi negara yang direncanakan untuk ekspansi selanjutnya. Seluruh karyawan PT PPI di Indonesia adalah tenaga kerja lokal, dengan total 8 karyawan.
Para pelaku bisnis dari luar Indonesia melihat perekonomian bisnis di Indonesia sebagai negara yang berpotensi. Data center menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang menjadi pusat bisnis data center di kawasan Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas untuk eksplorasi dan potensi pertumbuhan di masa depan selain Jepang, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Secara keseluruhan, tujuan PT PPI adalah menjadi mitra terpercaya untuk solusi pembangkit listrik di Indonesia, memberikan nilai luar biasa kepada pelanggan, dan memberikan dampak positif bagi lanskap energi negara.
Energi terbaru tersebut adalah mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW.
Melihat peluang tersebut, PT. Power Partners Indonesia (PT PPI), anak perusahaan dari Power Partners Group (PPG) mengumumkan pembukaan kantor dan gudang baru di Cikarang.
Pada acara tersebut juga hadir sebagai pembicara Mr. Kyoji Tarao selaku Managing Director Power Partners Group, Mr. Rheinno Permata Soufyan selaku General Manager PT Power Partners Indonesia dan Mr. Leo Schouten sebagai Managing Director HITEC Power Protection.
Fasilitas baru seluas 360 m2 ini akan berfungsi sebagai kantor utama PT PPI di Indonesia, menyediakan sistem terintegrasi layanan daya siaga seperti DRUPS, UPS, STS, Genset, Tata Surya, penutup yang disesuaikan dengan BESS, dan lebih lanjut.
Selain itu, PT PPI akan memberikan layanan purna jual yang berkualitas, andal, rencana perawatan, dan recommisioning untuk peralatan listrik.
“Kami sangat antusias untuk membangun kehadiran kami di Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang bisnis di Indonesia terutama di bidang industri pembangkit listrik, Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kantor baru akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan memperkuat hubungan kami dengan mitra lokal, “kata Mr. Kyoji Terao, Managing Director Power Partners Group, dalam keterangan persnya di Cikarang Rabu (10/5/2023).
Mr. Kyoji menjelaskan bahwa strategi ekspansi Power Partners di Indonesia antara lain bekerja sama dengan perusahaan lokal yang fokus pada industri oil & gas dan industri data center.
PT PPI berencana membuka lima cabang di perusahaan oil & gas serta mengembangkan kemitraan dengan perusahaan lokal lainnya.
PT PPI memiliki keunggulan dalam akses pasar lokal, fasilitas dan layanan logistik, kompatibilitas budaya dan bahasa, tenaga kerja terampil, kemitraan lokal, dan dukungan pemerintah.
Dengan fokus pada inovasi dan solusi daya yang efektif biaya, PT PPI bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri rekayasa pembangkit listrik di Indonesia.
Acara pembukaan eksklusif ini dihadiri oleh sekitar 100 klien, pemasok, dan mitra bisnis perusahaan manufaktur dan teknologi tinggi dari Singapura, Indonesia, Inggris, Vietnam, dan lainnya.
Direktur Pelaksana dan Direktur PPG akan menghadiri acara tersebut bersama para VIP dari Airwater Inc, perusahaan induk PPG. Ini adalah peluang bagus bagi pemilik bisnis untuk bertemu tim dan mempelajari lebih lanjut tentang solusi daya terbaru PPG.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal, Singapura dan Jepang termasuk yang teratas dalam investasi di Indonesia dengan total investasi masing-masing USD9,8 miliar dan USD4,5 miliar pada tahap pertama Kuartal 2022.
Tidak dapat disangkal bahwa pasar tenaga listrik Indonesia siap untuk pertumbuhan yang signifikan. Menurut laporan oleh Research & Markets, pasar tenaga listrik Indonesia diharapkan tumbuh sebesar CAGR 7,6% selama periode perkiraan 2023-2028.
Faktor pendorong pertumbuhan ini antara lain pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan permintaan listrik. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara.
Dengan adanya ekspansi ini, PT PPI bersemangat untuk menjadi bagian dari pasar tenaga listrik masa depan di Indonesia, di mana permintaan akan tenaga listrik yang handal dan energi berkelanjutan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, PT PPI telah menyiapkan rencana ekspansi dan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.
Kantor Power Partner Group juga terletak di Malaysia, Taiwan, dan Vietnam, dengan Filipina menjadi negara yang direncanakan untuk ekspansi selanjutnya. Seluruh karyawan PT PPI di Indonesia adalah tenaga kerja lokal, dengan total 8 karyawan.
Para pelaku bisnis dari luar Indonesia melihat perekonomian bisnis di Indonesia sebagai negara yang berpotensi. Data center menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang menjadi pusat bisnis data center di kawasan Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas untuk eksplorasi dan potensi pertumbuhan di masa depan selain Jepang, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Secara keseluruhan, tujuan PT PPI adalah menjadi mitra terpercaya untuk solusi pembangkit listrik di Indonesia, memberikan nilai luar biasa kepada pelanggan, dan memberikan dampak positif bagi lanskap energi negara.
(wbs)