Spesifikasi Storm Shadow Rudal Jarak Jauh Inggris yang Jadi Amunisi Baru Ukraina

JAKARTA - Rudal jarak jauh milik Inggris yang bernama Storm Shadow resmi diberikan kepada Ukraina. Rudal jarak jauh tersebut menjadi salah satu senjata mematikan milik Ukraina .

Dalam sebuah Twitter dari @yo2thok, disebutkan bahwa rudal itu ditembakkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina. Dalam unggahan tersebut diperlihatkan juga pecahan salah satu rudal yang ditembakkan.

Rudal tersebut telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menghantam terminal bus dan gedung tua bekas sekolah penerbangan di Luhansk.



Storm Shadow sampai saat ini masih menjadi rudal jarak jauh andalan NATO. Sebenarnya seberapa kuatkah rudal buatan Inggris dan Prancis ini? untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini spesifikasinya.

Spesifikasi Rudal Jarak Jauh Storm Shadow

Storm Shadow adalah rudal jarak jauh yang ditembakkan dari udara. Senjata ini dikembangkan oleh MBDA System dan mulai masuk layanan angkatan udara Perancis pada tahun 2003.

Rudal yang telah diserahkan pada Ukraina ini memiliki jangkauan yang jauh melebihi rudal HIMARS, rudal yang selama setahun terakhir digunakan Kyiv.

Dilansir dari MBDA System, Storm Shadow memiliki berat 1300 kg, dengan panjang 5,10 meter, berdiameter 0,4 meter dengan hulu ledak tandem seberat 450 kilogram. Untuk jangkauannya sendiri diperkirakan mencapai lebih dari 250 km.



Selain yang ditembakkan dari udara, ada juga varian yang ditembakkan dari kapal perang dengan jarak jangkauan mencapai 1.400 km dan hulu ledak seberat 300 kg.

Kecanggihan yang telah diterapkan pada rudal jarak jauh ini terletak pada sistem navigasi inersia yang digabungkan dengan GPS dan referensi medan. Karenanya rudal ini dapat menyerang target dengan akurasi tinggi.

Rudal Storm Shadow juga dilengkapi dengan sistem propulsi turbojet Turbomeca Microturbo TRI 60-30, yang dapat menghasilkan daya dorong 5.4kN.

Inggris diperkirakan telah memiliki antara 700 hingga 1.000 rudal Storm Shadow. Selain itu, Mesir, Uni Emirat Arab, Italia, India, dan Yunani juga memiliki senjata ini.