India Mendidih! Suhu Panas Sentuh 45 Derajat Celcius

Rabu, 24 Mei 2023 - 13:21 WIB
loading...
India Mendidih!  Suhu Panas Sentuh 45 Derajat Celcius
Saat suhu mencapai 45 derajat Celcius di negara bagian Uttar Pradesh, beberapa daerah lain dilaporkan mati listrik selama lebih dari 12 jam. FOTO/ NDTV
A A A
NEW DELHI - India saat ini dilanda cuaca panas ekstrem mencapai 45 derajat Celcius di negara bagian Uttar Pradesh dan beberapa daerah lain mencatat suhu di atas 40-42 derajat Celcius.



Bahkan beberapa daerah di barat laut dan tenggara India saat ini bersiap menghadapi cuaca panas yang tidak biasa.

Faktanya, peringatan cuaca buruk juga dikeluarkan di New Delhi karena suhu yang sangat tinggi melanda beberapa bagian negara.

Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan gelombang panas di tujuh negara bagian India selatan dan tengah pekan lalu.

Peringatan cuaca kini telah diperluas ke ibu kota dan beberapa negara bagian utara lainnya karena panas melebihi tingkat normal.

Ia juga memperingatkan bahwa panas terik akan berlanjut selama beberapa hari ke depan sebelum diperkirakan akan turun hujan.

Menurut badan tersebut, musim barat daya diperkirakan akan dimulai pada minggu pertama bulan Juni yang menyebabkan suhu tetap tinggi lebih lama dari biasanya.

Saat suhu mencapai 45 derajat Celcius di negara bagian Uttar Pradesh, beberapa daerah lain dilaporkan mati listrik selama lebih dari 12 jam.

Situasi ini masih terjadi meski pada Maret lalu sudah ada perintah yang memerintahkan seluruh pembangkit listrik di Tanah Air beroperasi dengan kapasitas penuh untuk mengurangi insiden pemadaman listrik.

Pejabat dari departemen meteorologi memperkirakan gelombang panas yang melanda negara bagian itu kemungkinan akan berlanjut selama dua hari lagi.

Ratusan warga yang tidak puas melakukan protes di luar pembangkit listrik dekat Lucknow, selain melakukan unjuk rasa sekitar akhir pekan.

“Akibat pemadaman listrik, kami tidak bisa menggunakan AC, kipas angin dan tidak ada pasokan air,''

“Cuaca panas yang ekstrim mempengaruhi kehidupan masyarakat di daerah ini. Bahkan, pemadaman listrik juga menambah kesengsaraan kami saat ini," kata seorang warga bernama Ramesh Gupta yang tinggal di Lucknow seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2025).

Menurut Ramesh, istri dan anaknya harus istirahat di dalam mobil dengan mesin menyala dan AC terpasang agar bayi mereka yang berusia 9 bulan berhenti menangis dan tidur dengan nyaman.

Cuaca panas yang ekstrim juga memaksa banyak warga kota untuk mengunci diri di rumah.

"Kami seperti di penjara karena cuacanya sangat panas sehingga tidak ada yang mau keluar," kata warga Sudhir Sehgal.

Kabarnya, suhu di malam hari juga semakin meningkat yang mengakibatkan lonjakan kebutuhan listrik untuk penggunaan AC dan kipas angin.

Bulan-bulan musim panas seperti April, Mei, dan Juni selalu panas di sebagian besar wilayah India sebelum musim hujan membawa suhu yang lebih dingin.

Namun, suhu menjadi lebih tinggi selama dekade terakhir.

Biasanya saat gelombang panas, republik ini juga mengalami krisis pasokan air yang parah sehingga puluhan juta dari total 1,4 miliar orang mengalami kekurangan air.

Sebuah studi yang dilakukan oleh kelompok Atribusi Cuaca Dunia menemukan bahwa gelombang panas terburuk yang melanda sebagian Asia Selatan bulan lalu 30 kali lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim.

Panas ekstrem juga menewaskan 13 orang bulan lalu di Mumbai, mendorong beberapa daerah menutup semua sekolah selama seminggu.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4291 seconds (0.1#10.140)