Pentagon Akui Bola Logam Terbang Misterius Banyak Terlihat di Seluruh Dunia
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Pentagon semakin mengakui keberadaan UFO setelah dalam rapat dengar pendapat dengan NASA menyebutkan banyak bola logam terbang terlihat di seluruh dunia.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, semakin mengakui keberadaan UFO. Mereka menyebutkan banyak bola logam terbang terlihat di seluruh dunia.
Fisikawan Pentagon, Dr Sean Kirkpatrick dari Anomaly Resolution Office (AARO) mengungkapkan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersejarah antara NASA dan Pentagon mengenai keberadaan UFO yang berlangsung baru-baru ini.
Dalam pertemuan itu Dr Sean Kirkpatrick mengatakan bola logam terbang tersebut melakukan beberapa manuver terbang yang sulit diterima akal manusia.
"Bola logam terbang itu melakukan sesuatu yang aneh. Benda itu bisa bermanuver melawan angin di kecepatan Mach 2 tanpa tenaga penggerak yang jelas. Mereka juga bisa tiba-tiba masuk ke air. Itu sesuatu yang tidak mudah dimengerti," ujar Dr Sean Kirkpatrick.
Dalam kesempatan yang sama Dr Sean Kirkpatrick meminta agar tidak ada upaya menjelek-jelekkan orang yang melaporkan adanya fenomena UFO. Dia mengatakan saat ini masih banyak orang mengejek dan melecehkan orang-orang yang mengaku melihat adanya fenomena tidak biasa di langit.
Dia memahami hal itu terjadi karena minimnya pemahaman yang ada di masyarakat banyak mengenai UFO."Terlebih lagi masyarakat yang penasaran butuh jawaban secepatnya," jelas Dr Sean Kirkpatrick.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini Pentagon sudah bekerja sama dengan ilmuwan NASA untuk menemukan jawaban tersebut. Terutama pada kasus-kasus UFO yang butuh perhatian khusus.
Keahlian para ilmuwan dari NASA itu diyakini dapat membantu mereka mengidentifikasi fenomena tidak bisa atau pesawat misterius yang muncul di langit.
Dia melanjutkan AARO juga berencana memasang sensor khusus untuk mendeteksi penampakan-penampakan khusus di langit. Pasalnya alat deteksi yang ada saat ini hanya memotret untuk bukti keberadaan fenomena tidak biasa tersebut.
Sementara ilmwan NASA, Karlin Toner mengatakan perlunya perlindungan terhadap masyarakat dan peneliti yang mengalami stigma negatif karena mengungkap keberadaan UFO. Dia mengatakan pelabelan tersebut justru kerap terjadi di tubuh NASA sendiri.
Menurut dia NASA seharusnya bisa kontributif terhadap semua orang dan ilmuwan yang ingin mengungkap keberadaan UFO.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, semakin mengakui keberadaan UFO. Mereka menyebutkan banyak bola logam terbang terlihat di seluruh dunia.
Fisikawan Pentagon, Dr Sean Kirkpatrick dari Anomaly Resolution Office (AARO) mengungkapkan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersejarah antara NASA dan Pentagon mengenai keberadaan UFO yang berlangsung baru-baru ini.
Dalam pertemuan itu Dr Sean Kirkpatrick mengatakan bola logam terbang tersebut melakukan beberapa manuver terbang yang sulit diterima akal manusia.
"Bola logam terbang itu melakukan sesuatu yang aneh. Benda itu bisa bermanuver melawan angin di kecepatan Mach 2 tanpa tenaga penggerak yang jelas. Mereka juga bisa tiba-tiba masuk ke air. Itu sesuatu yang tidak mudah dimengerti," ujar Dr Sean Kirkpatrick.
Dalam kesempatan yang sama Dr Sean Kirkpatrick meminta agar tidak ada upaya menjelek-jelekkan orang yang melaporkan adanya fenomena UFO. Dia mengatakan saat ini masih banyak orang mengejek dan melecehkan orang-orang yang mengaku melihat adanya fenomena tidak biasa di langit.
Dia memahami hal itu terjadi karena minimnya pemahaman yang ada di masyarakat banyak mengenai UFO."Terlebih lagi masyarakat yang penasaran butuh jawaban secepatnya," jelas Dr Sean Kirkpatrick.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini Pentagon sudah bekerja sama dengan ilmuwan NASA untuk menemukan jawaban tersebut. Terutama pada kasus-kasus UFO yang butuh perhatian khusus.
Keahlian para ilmuwan dari NASA itu diyakini dapat membantu mereka mengidentifikasi fenomena tidak bisa atau pesawat misterius yang muncul di langit.
Dia melanjutkan AARO juga berencana memasang sensor khusus untuk mendeteksi penampakan-penampakan khusus di langit. Pasalnya alat deteksi yang ada saat ini hanya memotret untuk bukti keberadaan fenomena tidak biasa tersebut.
Sementara ilmwan NASA, Karlin Toner mengatakan perlunya perlindungan terhadap masyarakat dan peneliti yang mengalami stigma negatif karena mengungkap keberadaan UFO. Dia mengatakan pelabelan tersebut justru kerap terjadi di tubuh NASA sendiri.
Menurut dia NASA seharusnya bisa kontributif terhadap semua orang dan ilmuwan yang ingin mengungkap keberadaan UFO.
(wbs)