Amerika Serikat Miliki Senjata Rahasia Pesawat Luar Angkasa UFO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memiliki bagian dan peralatan pesawat luar angkasa UFO yang menabrak Bumi. Informasi ini disampaikan mantan perwira intelijen AS, David Charles Grusch.
Dia juga mengatakan, AS dan negara-negara lain juga terlibat dalam operasi rahasia yang berupaya membalikkan rekayasa karya-karya untuk membuat senjata.
Tetapi Grusch juga mengklaim, bahwa informasi tersebut telah ditahan secara ilegal dari Kongres, ketika pemerintah mencoba menyembunyikan temuan dalam perlombaan senjata '80 tahun' untuk mengambil keuntungan dari teknologi.
"Kami tidak berbicara tentang asal atau identitas biasa. Bahan tersebut mencakup kendaraan utuh dan sebagian utuh," katanya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/6/2023).
Grusch yang bertugas di Afghanistan dan bekerja untuk Badan Geospasial-Intelijen Nasional (NGA) dan Kantor Pengintaian Nasional (NRO), telah menyerahkan rincian operasi kepada Kongres dan Inspektur Jenderal Komunitas Intelijen.
Dia juga telah mengajukan pengaduan, terhadap Departemen Pertahanan. Pria berusia 36 tahun itu bekerja pada gugus tugas fenomena udara yang tidak dikenal, dari 2019-2021.
"AS memiliki bagian dari kendaraan teknis non-manusia. Sebut saja pesawat ruang angkasa jika Anda mau. Mungkin bukan bahasa yang tepat. Tetapi tidak ada kendaraan asal yang non-manusia eksotis yang telah mendarat atau jatuh," sambungnya.
Dia mengatakan, pesawat itu sama dengan pesawat ruang angkasa dari spesies lain. Teknologi dalam pesawat itu yang tidak diketahui dan berasal dari kecerdasan non-manusia.
Dia juga mengatakan, AS dan negara-negara lain juga terlibat dalam operasi rahasia yang berupaya membalikkan rekayasa karya-karya untuk membuat senjata.
Tetapi Grusch juga mengklaim, bahwa informasi tersebut telah ditahan secara ilegal dari Kongres, ketika pemerintah mencoba menyembunyikan temuan dalam perlombaan senjata '80 tahun' untuk mengambil keuntungan dari teknologi.
Baca Juga
"Kami tidak berbicara tentang asal atau identitas biasa. Bahan tersebut mencakup kendaraan utuh dan sebagian utuh," katanya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/6/2023).
Grusch yang bertugas di Afghanistan dan bekerja untuk Badan Geospasial-Intelijen Nasional (NGA) dan Kantor Pengintaian Nasional (NRO), telah menyerahkan rincian operasi kepada Kongres dan Inspektur Jenderal Komunitas Intelijen.
Dia juga telah mengajukan pengaduan, terhadap Departemen Pertahanan. Pria berusia 36 tahun itu bekerja pada gugus tugas fenomena udara yang tidak dikenal, dari 2019-2021.
"AS memiliki bagian dari kendaraan teknis non-manusia. Sebut saja pesawat ruang angkasa jika Anda mau. Mungkin bukan bahasa yang tepat. Tetapi tidak ada kendaraan asal yang non-manusia eksotis yang telah mendarat atau jatuh," sambungnya.
Dia mengatakan, pesawat itu sama dengan pesawat ruang angkasa dari spesies lain. Teknologi dalam pesawat itu yang tidak diketahui dan berasal dari kecerdasan non-manusia.
(san)