Kerangka Dinosaurus Pemakan Tanaman Ditemukan di Amerika Utara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para ilmuwan menemukan dinosaurus baru yang diberi nama Janus, berasal dari dewa Romawi berwajah dua. Dinosaurus ini memiliki rahang yang sangat kuat, hidup 99 juta tahun yang lalu.
Ahli Paleontologi dari Universitas Negeri Carolina Utara mengatakan, mereka menggali kerangka yang hampir lengkap dari spesimen muda ini di dalam Formasi Gunung Cedar Utah, kuburan dinosaurus yang terkenal.
"Lani Smithi adalah pemakan tanaman dengan gigi spatulasi raksasa atau seperti sekop," kata Lindsay Zanno, profesor dari Universitas Negeri North Carolina, dikutip Daily Mail, Kamis (8/6/2023).
Dijelaskan dia, masing-masing gigi bertuliskan 12 punggung sekunder. Lani Smithi membutuhkan setiap punggung ekstra dalam gigitannya untuk meretas materi tanaman yang keras dan padat.
Kenaikan karbon dioksida atmosfer selama pertengahan-kretaceous, membuat iklim yang lebih hangat dan naiknya air lautan. Namun juga membuka kehidupan tanaman baru.
"Perubahan tanaman hijau ini mencekik sumber makanan normal untuk banyak spesies dinosaurus pemakan tanaman lainnya yang kurang adaptif dari pada IANI, seperti Janus yang bergeser," sambungnya.
Namun, berbekal pemindaian terperinci dari kerangka spesies baru yang terpelihara dengan baik dan beberapa analisis statistik yang rumit, disimpulkan bahwa Iani Smithi jenis dinosaurus yang jarang ada di Amerika Utara.
Ahli Paleontologi dari Universitas Negeri Carolina Utara mengatakan, mereka menggali kerangka yang hampir lengkap dari spesimen muda ini di dalam Formasi Gunung Cedar Utah, kuburan dinosaurus yang terkenal.
"Lani Smithi adalah pemakan tanaman dengan gigi spatulasi raksasa atau seperti sekop," kata Lindsay Zanno, profesor dari Universitas Negeri North Carolina, dikutip Daily Mail, Kamis (8/6/2023).
Dijelaskan dia, masing-masing gigi bertuliskan 12 punggung sekunder. Lani Smithi membutuhkan setiap punggung ekstra dalam gigitannya untuk meretas materi tanaman yang keras dan padat.
Kenaikan karbon dioksida atmosfer selama pertengahan-kretaceous, membuat iklim yang lebih hangat dan naiknya air lautan. Namun juga membuka kehidupan tanaman baru.
"Perubahan tanaman hijau ini mencekik sumber makanan normal untuk banyak spesies dinosaurus pemakan tanaman lainnya yang kurang adaptif dari pada IANI, seperti Janus yang bergeser," sambungnya.
Namun, berbekal pemindaian terperinci dari kerangka spesies baru yang terpelihara dengan baik dan beberapa analisis statistik yang rumit, disimpulkan bahwa Iani Smithi jenis dinosaurus yang jarang ada di Amerika Utara.
(san)