Mirip Manusia, Ternyata Monyet Bisa Menstruasi Juga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Monyet adalah mamalia primata yang terdiri dari berbagai jenis, termasuk kera dan monyet. Seperti halnya manusia, monyet juga mengalami menstruasi.
Menstruasi pada monyet berlangsung dalam siklus bulanan yang mirip dengan manusia.
Monyet mengalami siklus menstruasi sepanjang tahun dengan durasi sekitar 28 hari. Pada musim reproduksi, siklus menstruasi mereka menjadi pendek dan teratur, yaitu dari Oktober hingga Februari.
Namun, selama musim non-reproduksi dari Maret hingga September, siklus menstruasi monyet menjadi tidak teratur atau bahkan tidak ada sama sekali.
Siklus menstruasi monyet Dunia Lama berlangsung antara 24 hingga 35 hari, sedangkan pada monyet Dunia Baru berlangsung antara 16 hingga 30 hari. Menariknya, monyet rhesus (monyet Dunia Lama) pernah tercatat mengalami siklus menstruasi terpendek selama 16 hari.
Selama fase luteal sebelum menstruasi, monyet mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). Mereka menunjukkan perubahan fisik dan perilaku, seperti perubahan warna kulit, peningkatan iritasi dan agresi, serta perubahan suasana hati. Monyet juga akan mengidam dan makan lebih banyak sebelum menstruasi, mirip dengan wanita pada fase yang sama.
Monyet juga mengalami menopause seperti manusia. Monyet betina akan kehilangan siklus menstruasinya dan tidak bisa lagi bereproduksi.
Sebagai contoh, monyet kera menghentikan siklus menstruasinya pada usia sekitar 25 tahun.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis kera, seperti gorila, mengalami menopause pada usia 40 tahun, sementara simpanse dan bonobo mengalami menopause pada usia 30 hingga 35 tahun.
Monyet dan manusia memiliki kesamaan karena keduanya berbagi lebih dari 90% DNA. Keduanya mengalami menstruasi dan pada akhirnya mengalami menopause.
Monyet juga mengalami menstruasi dan siklus bulanan seperti manusia. Mereka mengalami perubahan fisik dan perilaku saat mendekati menstruasi dan mengidam makanan.
Monyet juga mengalami menopause di usia tertentu, tergantung pada jenisnya.
Perbandingan DNA yang tinggi antara monyet dan manusia menjelaskan mengapa keduanya memiliki kesamaan ini.
Menstruasi pada monyet berlangsung dalam siklus bulanan yang mirip dengan manusia.
Monyet mengalami siklus menstruasi sepanjang tahun dengan durasi sekitar 28 hari. Pada musim reproduksi, siklus menstruasi mereka menjadi pendek dan teratur, yaitu dari Oktober hingga Februari.
Namun, selama musim non-reproduksi dari Maret hingga September, siklus menstruasi monyet menjadi tidak teratur atau bahkan tidak ada sama sekali.
Siklus menstruasi monyet Dunia Lama berlangsung antara 24 hingga 35 hari, sedangkan pada monyet Dunia Baru berlangsung antara 16 hingga 30 hari. Menariknya, monyet rhesus (monyet Dunia Lama) pernah tercatat mengalami siklus menstruasi terpendek selama 16 hari.
Selama fase luteal sebelum menstruasi, monyet mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). Mereka menunjukkan perubahan fisik dan perilaku, seperti perubahan warna kulit, peningkatan iritasi dan agresi, serta perubahan suasana hati. Monyet juga akan mengidam dan makan lebih banyak sebelum menstruasi, mirip dengan wanita pada fase yang sama.
Monyet juga mengalami menopause seperti manusia. Monyet betina akan kehilangan siklus menstruasinya dan tidak bisa lagi bereproduksi.
Sebagai contoh, monyet kera menghentikan siklus menstruasinya pada usia sekitar 25 tahun.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis kera, seperti gorila, mengalami menopause pada usia 40 tahun, sementara simpanse dan bonobo mengalami menopause pada usia 30 hingga 35 tahun.
Monyet dan manusia memiliki kesamaan karena keduanya berbagi lebih dari 90% DNA. Keduanya mengalami menstruasi dan pada akhirnya mengalami menopause.
Monyet juga mengalami menstruasi dan siklus bulanan seperti manusia. Mereka mengalami perubahan fisik dan perilaku saat mendekati menstruasi dan mengidam makanan.
Monyet juga mengalami menopause di usia tertentu, tergantung pada jenisnya.
Perbandingan DNA yang tinggi antara monyet dan manusia menjelaskan mengapa keduanya memiliki kesamaan ini.
(wbs)