5 Fakta Unik Gajah yang Memiliki Potensi Selamatkan Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gajah memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah bumi menghadapi kiamat lingkungan. Namun, populasi hewan besar ini mengalami penurunan yang kritis.
BACA JUGA - Aksi Menggemaskan Gajah-Gajah Preman Pemalak Truk Pengangkut Tebu
Laporan yang dibuat oleh peneliti dari Universitas Saint Louis dan diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa gajah berperan dalam menciptakan hutan yang dapat menyimpan lebih banyak karbon atmosfer dan menjaga keanekaragaman hayati di hutan Afrika.
Sayangnya, dengan terus berkurangnya populasi gajah, hutan hujan di Afrika tengah dan barat akan kehilangan antara enam hingga sembilan persen kemampuannya dalam menyerap karbon di atmosfer. Dampaknya, pemanasan global akan semakin meningkat.
Stephen Blake, seorang asisten profesor biologi di Universitas Saint Louis, telah secara teliti merekam pengaruh luar biasa yang dimiliki oleh hewan herbivora raksasa ini terhadap penyerapan karbon di hutan hujan Afrika.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan berkurangnya populasi gajah, keanekaragaman hayati di hutan juga menurun.
Penurunan populasi gajah ini terjadi akibat aktivitas perburuan oleh manusia selama ribuan tahun. Hal ini sangat mengkhawatirkan.
Menurut Stephen Blake, "Jika kita kehilangan gajah hutan, kita akan merugikan secara global dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Peran gajah dalam lingkungan global kita terlalu penting untuk diabaikan."
Penelitian ini menunjukkan bahwa gajah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pohon-pohon di hutan. Dalam hutan terdapat berbagai jenis pohon dengan kerapatan karbon rendah dan tinggi.
Pohon dengan kerapatan karbon rendah tumbuh dengan cepat, menjulang tinggi di atas tanaman dan pohon lainnya untuk mendapatkan sinar matahari.
Di sisi lain, pohon dengan kerapatan karbon tinggi tumbuh lebih lambat, membutuhkan sinar matahari yang lebih sedikit, dan mampu tumbuh di tempat yang teduh.
Proses ini bertujuan untuk mengurangi persaingan antar pohon dan memberikan lebih banyak cahaya, ruang, dan nutrisi tanah untuk membantu pertumbuhan pohon dengan kerapatan karbon tinggi.
BACA JUGA - Aksi Menggemaskan Gajah-Gajah Preman Pemalak Truk Pengangkut Tebu
Laporan yang dibuat oleh peneliti dari Universitas Saint Louis dan diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa gajah berperan dalam menciptakan hutan yang dapat menyimpan lebih banyak karbon atmosfer dan menjaga keanekaragaman hayati di hutan Afrika.
Sayangnya, dengan terus berkurangnya populasi gajah, hutan hujan di Afrika tengah dan barat akan kehilangan antara enam hingga sembilan persen kemampuannya dalam menyerap karbon di atmosfer. Dampaknya, pemanasan global akan semakin meningkat.
1. Gajah dan Konservasi Karbon di Hutan Hujan Afrika
Stephen Blake, seorang asisten profesor biologi di Universitas Saint Louis, telah secara teliti merekam pengaruh luar biasa yang dimiliki oleh hewan herbivora raksasa ini terhadap penyerapan karbon di hutan hujan Afrika.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan berkurangnya populasi gajah, keanekaragaman hayati di hutan juga menurun.
Penurunan populasi gajah ini terjadi akibat aktivitas perburuan oleh manusia selama ribuan tahun. Hal ini sangat mengkhawatirkan.
2. Peran Gajah dalam Kehidupan Hutan
Menurut Stephen Blake, "Jika kita kehilangan gajah hutan, kita akan merugikan secara global dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Peran gajah dalam lingkungan global kita terlalu penting untuk diabaikan."
Penelitian ini menunjukkan bahwa gajah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pohon-pohon di hutan. Dalam hutan terdapat berbagai jenis pohon dengan kerapatan karbon rendah dan tinggi.
Pohon dengan kerapatan karbon rendah tumbuh dengan cepat, menjulang tinggi di atas tanaman dan pohon lainnya untuk mendapatkan sinar matahari.
Di sisi lain, pohon dengan kerapatan karbon tinggi tumbuh lebih lambat, membutuhkan sinar matahari yang lebih sedikit, dan mampu tumbuh di tempat yang teduh.
3. Gajah sebagai Agen "Penebalan" Hutan
Gajah hadir dalam ekosistem dengan memberi makan lebih banyak pada pohon-pohon dengan kerapatan karbon rendah. Melalui upaya ini, mereka secara efektif "menebalkan" hutan.Proses ini bertujuan untuk mengurangi persaingan antar pohon dan memberikan lebih banyak cahaya, ruang, dan nutrisi tanah untuk membantu pertumbuhan pohon dengan kerapatan karbon tinggi.