Astronot UEA Sultan Al Neyadi Abadikan Pelaksanaan Ibadah Haji dari ISS
loading...
A
A
A
MAKKAH - Astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi mengabadikan momen ibadah haji di Makkah dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin 26 Juni 2023. Sebelumnya, astronot UEA pertama yang mencapai luar angkasa pernah merekam suasana kota Madinah dan Makkah saat Ramadhan.
“Hari ini adalah Hari Arafat, hari penting selama haji, yang mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tindakan dan refleksi,” tulis tweet Al Neyadi pada Selasa (27/6) dalam sebuah posting yang menampilkan foto suasana di Makkah.
Ibadah Haji merupakan salah satu perintah dalam rukun Islam. Setiap Muslim dewasa berbadan sehat dan diberikan kemampuan untuk pergi ke kota suci setidaknya sekali seumur hidup mereka.
“Semoga itu menginspirasi kita semua untuk memperjuangkan belas kasih, kerendahan hati, dan persatuan,” lanjut Al Neyadi melalui akun twitternya.
Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada hari ketujuh hingga ke-12 Zulhijah, bulan terakhir tahun Islam. Tanggal haji bervariasi setiap tahun dalam kalender Gregorian, karena kalender Islam mengikuti siklus bulan. Tahun ini, tanggal pelaksanaan ibadah haji adalah 26 Juni hingga 1 Juli.
Astronot UEA Sultan Al Neyadi juga pernah mengirimkan rekaman video suasana Ramadhan di Makkad dan Madinah dari ISS, tak lama setelah peluncurannya pada 2 Maret 2023. Al Neyadi menyatakan untuk berpuasa Ramadhan saat berada di orbit, namun tidak dilakukan karena alasan operasional.
Al Neyadi bukanlah astronot pertama yang berada di luar angkasa selama Ramadhan. Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi. Dia diluncurkan dengan misi pesawat ulang-alik STS-51G saat akhir bulan suci pada 17 Juni 1985.
Saat berada di luar angkasa, Al Neyadi berencana untuk melakukan 19 eksperimen. Menurut tinjauan yang diberikan oleh Pusat Antariksa Mohammad Bin Rashid, yang mengelola program astronot UEA, eksperimen mencakup tentang radiasi, tidur, sakit punggung, dan ilmu material.
“Hari ini adalah Hari Arafat, hari penting selama haji, yang mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tindakan dan refleksi,” tulis tweet Al Neyadi pada Selasa (27/6) dalam sebuah posting yang menampilkan foto suasana di Makkah.
Ibadah Haji merupakan salah satu perintah dalam rukun Islam. Setiap Muslim dewasa berbadan sehat dan diberikan kemampuan untuk pergi ke kota suci setidaknya sekali seumur hidup mereka.
“Semoga itu menginspirasi kita semua untuk memperjuangkan belas kasih, kerendahan hati, dan persatuan,” lanjut Al Neyadi melalui akun twitternya.
Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada hari ketujuh hingga ke-12 Zulhijah, bulan terakhir tahun Islam. Tanggal haji bervariasi setiap tahun dalam kalender Gregorian, karena kalender Islam mengikuti siklus bulan. Tahun ini, tanggal pelaksanaan ibadah haji adalah 26 Juni hingga 1 Juli.
Astronot UEA Sultan Al Neyadi juga pernah mengirimkan rekaman video suasana Ramadhan di Makkad dan Madinah dari ISS, tak lama setelah peluncurannya pada 2 Maret 2023. Al Neyadi menyatakan untuk berpuasa Ramadhan saat berada di orbit, namun tidak dilakukan karena alasan operasional.
Al Neyadi bukanlah astronot pertama yang berada di luar angkasa selama Ramadhan. Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi. Dia diluncurkan dengan misi pesawat ulang-alik STS-51G saat akhir bulan suci pada 17 Juni 1985.
Saat berada di luar angkasa, Al Neyadi berencana untuk melakukan 19 eksperimen. Menurut tinjauan yang diberikan oleh Pusat Antariksa Mohammad Bin Rashid, yang mengelola program astronot UEA, eksperimen mencakup tentang radiasi, tidur, sakit punggung, dan ilmu material.
(wib)