Spesifikasi Pesawat H-6 Bomber China yang Mengejutkan

Rabu, 28 Juni 2023 - 16:19 WIB
loading...
Spesifikasi Pesawat H-6 Bomber China yang Mengejutkan
Spesifikasi pesawat H-6 bomber China menjadi pembahasan yang menarik diulas. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Spesifikasi pesawat H-6 bomber China menjadi pembahasan yang menarik diulas. Memiliki nama asli Xian H-6, pesawat pembom ini menjadi salah satu andalan Beijing di sektor udaranya.

Bar-baru ini, H-6 juga dikabarkan terlihat mengitari Taiwan. Mengutip laman EurAsian Times, pembom H-6K milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan penerbangan tengah malam di sekitar Taiwan.

Melihat tindakan ini, pengamat militer memperkirakan bahwa aktivitas semacam itu akan menjadi rutinitas di Taiwan. Adapun tujuannya jelas adalah untuk menunjukan kekuatan dari China sendiri terhadap Taiwan maupun negara lain yang mendukungnya.



Lantas, seperti apakah sebenarnya kehebatan dari pesawat H-6 bomber China ini? Simak ulasannya berikut ini.

Spesifikasi H-6 Bomber China

H-6 dirancang sebagai pesawat pembom strategis yang bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, keberadaan H-6 ini masih sulit tergantikan.

Melihat sejarahnya, badan Xian H-6 ini ternyata dulunya didapat dari pesawat Tu-16 asal Uni Soviet. Mengutip laman Military Today, pada akhir 1950-an, China mendapat sejumlah pembom Tu-16 dari sekutunya tersebut.

Beberapa saat setelahnya, pemberian pesawat tersebut dijadikan diproduksi sendiri oleh China sebagai Xian H-6. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pembom H-6 pertama telah selesai pada tahun 1968 dan langsung dioperasikan untuk uji coba.

Pada statusnya sebagai pesawat pembom konvensional, H-6 dapat membawa muatan seberat 9000 kg. Muatan tersebut sudah termasuk berbagai rudal udara-ke-permukaan, rudal udara-ke-kapal, hingga bom konvensional.

Selain itu, beberapa versi terbarunya juga dapat membawa rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara. Melihat ke belakang, versi produksi awal H-6 bomber China dipersenjatai meriam kaliber 23mm untuk pertahanan diri.

Namun, pada varian-varian produksi selanjutnya, penyematan meriam pertahanan diri tersebut mulai dihilangkan karena dinilai kurang efektif. Selain itu, jumlah awak pesawat ini juga dikurangi dari semula enam menjadi empat orang saja.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)