Rudal AMRAAM Generasi Ke-5 Bikin F-16 Makin Ganas, Hancurkan Target Sejauh 180 Km
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Udara AS dan Raytheon sukses menyelesaikan semua pengujian pengembangan dan operasional rudal AIM-120D-3. Rudal ini merupakan varian terbaru dan tercanggih dari rudal AMRAAM yang oleh pilot NATO disebut Fox Three.
Rudal AIM-120D-3 merupakan Rudal Udara ke Udara Jarak Menengah Canggih (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile/AMRAAM atau dibaca AM-ram). Pengembangan rudal di bawah program Form, Fit, Function Refresh (F3R) berhasil melakukan penerbangan uji terakhirnya dan uji tembak di Eglin Test and Training Range.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon memamerkan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak rudal AIM-120D-3. Khususnya, penggunaan kartu sirkuit yang ditingkatkan di bagian panduan, memberikan peningkatan perangkat lunak yang gesit dan penanggulangan yang efektif terhadap ancaman sejenis.
Paul Ferraro, president of Air Power at Raytheon, mengatakan program uji terbang ini merupakan tonggak penting proyek AMRAAM. Berkat fungsionalitas dan kinerja yang ditingkatkan kemampuan AMRAAM generasi kelima semakin efektif
“Tingkat produksi AMRAAM yang meningkat belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah program ini,” kata Ferraro dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (12/7/2023).
Kemampuan rudal AIM-120D-3 dievaluasi secara ketat dalam berbagai skenario udara-ke-udara selama program pengujian. Pengujian melibatkan platform (pesawat) generasi keempat dan kelima Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS, untuk memastikan varian AMRAAM terbaru siap untuk perang udara modern.
Saat rudal AIM-120D-3 bersiap untuk digunakan untuk menjaga dominasi udara Angkatan Udara AS. Peningkatan produksi mengikuti kontrak baru-baru ini, terdiri dari USD1,15 miliar (Rp17,3 triliun) pada Juni 2023 dan USD972 juta (Rp14,6 triliun) pada September 2022.
Rudal AIM-120D-3 merupakan Rudal Udara ke Udara Jarak Menengah Canggih (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile/AMRAAM atau dibaca AM-ram). Pengembangan rudal di bawah program Form, Fit, Function Refresh (F3R) berhasil melakukan penerbangan uji terakhirnya dan uji tembak di Eglin Test and Training Range.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon memamerkan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak rudal AIM-120D-3. Khususnya, penggunaan kartu sirkuit yang ditingkatkan di bagian panduan, memberikan peningkatan perangkat lunak yang gesit dan penanggulangan yang efektif terhadap ancaman sejenis.
Paul Ferraro, president of Air Power at Raytheon, mengatakan program uji terbang ini merupakan tonggak penting proyek AMRAAM. Berkat fungsionalitas dan kinerja yang ditingkatkan kemampuan AMRAAM generasi kelima semakin efektif
“Tingkat produksi AMRAAM yang meningkat belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah program ini,” kata Ferraro dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (12/7/2023).
Kemampuan rudal AIM-120D-3 dievaluasi secara ketat dalam berbagai skenario udara-ke-udara selama program pengujian. Pengujian melibatkan platform (pesawat) generasi keempat dan kelima Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS, untuk memastikan varian AMRAAM terbaru siap untuk perang udara modern.
Saat rudal AIM-120D-3 bersiap untuk digunakan untuk menjaga dominasi udara Angkatan Udara AS. Peningkatan produksi mengikuti kontrak baru-baru ini, terdiri dari USD1,15 miliar (Rp17,3 triliun) pada Juni 2023 dan USD972 juta (Rp14,6 triliun) pada September 2022.