Misteri Garis Wallace yang Membelah Indonesia Akhirnya Terungkap
loading...
A
A
A
“Ketika Australia menjauh dari Antartika, itu membuka area laut dalam yang mengelilingi Antartika yang sekarang menjadi tempat Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) berada," kata Alex Skeels, seorang ahli biologi evolusi di Universitas Nasional Australia, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Selasa (25/7/2023).
Model baru mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak memengaruhi semua spesies secara setara. Iklim di Asia Tenggara dan Kepulauan Melayu yang baru terbentuk tetap lebih hangat dan lebih basah daripada di Australia yang menjadi dingin dan kering.
Akibatnya, spesies satwa di Asia beradaptasi dengan baik untuk hidup di pulau-pulau Melayu dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk bergerak menuju Australia. "tidak demikian halnya dengan spesies Australia,” kata Skeels.
"Mereka telah berevolusi dalam iklim yang lebih dingin dan semakin kering dari waktu ke waktu. Oleh karena itu kurang berhasil mendapatkan pijakan di pulau-pulau tropis dibandingkan dengan makhluk yang bermigrasi dari Asia,” bebernya.
Model baru mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak memengaruhi semua spesies secara setara. Iklim di Asia Tenggara dan Kepulauan Melayu yang baru terbentuk tetap lebih hangat dan lebih basah daripada di Australia yang menjadi dingin dan kering.
Akibatnya, spesies satwa di Asia beradaptasi dengan baik untuk hidup di pulau-pulau Melayu dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk bergerak menuju Australia. "tidak demikian halnya dengan spesies Australia,” kata Skeels.
"Mereka telah berevolusi dalam iklim yang lebih dingin dan semakin kering dari waktu ke waktu. Oleh karena itu kurang berhasil mendapatkan pijakan di pulau-pulau tropis dibandingkan dengan makhluk yang bermigrasi dari Asia,” bebernya.
(wib)