Fenomena Astronomi Menakutkan Ini Dikaitkan dengan Suara Kesakitan dari Neraka

Rabu, 02 Agustus 2023 - 12:00 WIB
loading...
Fenomena Astronomi Menakutkan Ini Dikaitkan dengan Suara Kesakitan dari Neraka
Fenomena astronomi suara kesakitan dari neraka. FOTO/ live science
A A A
NERAKA - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA) mengungkapkan suara mengerikan seperti "jerit kesakitan" dari antariksa.



Namun para ilmuwan NASA mengklaim suara menakutkan itu berasal dari lubang hitam di gugus galaksi.

Seperti dilansir dari The Sun, suara dari yang terekam itu NASA sangat menakutkan seperti yang orang berteriak menangis dan sangat lirih.

NASA merekam audio menggunakan berbagai gelombang suara dan data pintar.

"Ada kesalahpahaman sebelumnya dengan banyak yang menyatakan bahwa tidak ada suara di luar angkasa karena sebagian besar ruang adalah ruang hampa. Kita tahu bahwa gelombang suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa,''

"Namun, ada satu gugus galaksi yang mengandung begitu banyak gas sehingga memungkinkan kita merekam suara nyata.

"Jadi kami memperkuatnya (suara) dan menggabungkannya dengan beberapa data lain agar Anda bisa mendengar suara lubang hitam," kata NASA melalui Twitter.

Namun setelah diteliti, suara tersebut berasal dari Lubang Hitam yang bocor ke pusat gugusan galaksi yang disebut Perseus.

Pada tahun 2003, para astronom menyadari bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan oleh lubang hitam menciptakan riak di gas panas gugus bintang. Hal ini diyakini dapat diterjemahkan ke dalam catatan suara.

Namun, manusia tidak dapat mendengar suara tersebut. Dengan demikian, para ahli telah mengubahnya melalui proses sonifikasi untuk menghasilkan suara aneh yang terungkap.

"Suara itu terdengar 144 kuadriliun dan 288 kuadriliun kali lebih keras dari frekuensi aslinya," kata NASA.

NASA mensintesis ulang gelombang suara ke jangkauan pendengaran manusia dengan menskalakannya ke atas sebesar 57 atau 58 oktaf di atas nada aslinya untuk menciptakan sonifikasi.

Dalam upaya sonifikasi data astronomi sebelumnya dari observatorium, berbagai alat musik seperti biola menciptakan kembali suara-suara tersebut.

"Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa mereka didengar 144 kuadriliun dan 288 kuadriliun kali lebih tinggi dari frekuensi aslinya," ujar NASA.

Suara tersebut dirilis pada acara Black Hole Week NASA dan dimasukkan sebagai bagian dari program Universe of Learning. Selain itu, NASA juga merilis sonifikasi baru dari lubang hitam lainnya.

Dipelajari selama beberapa dekade, lubang hitam di Messier 87, atau M87, menjadi terkenal setelah rilis pertama dari proyek Event Horizon Telescope pada 2019. Sonifikasi baru tidak menampilkan data EHT, tetapi melihat data dari teleskop lain yang mengamati M87 pada skala yang jauh lebih luas pada waktu yang hampir bersamaan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)