Kera Bondo, Simpanse Buas Misterius yang Diklaim Doyan Makan Singa
loading...
Simpanse Buas pemakan Singa Afrika yang misterius. FOTO/ IFL SCIENCE
A
A
A
CAPE TOWN - Tak hanya di Indonesia yang memiliki kera berukuran besar seperti Orangutan, di kedalaman Hutan Hujan Kongo, konon ada populasi kera raksasa buas yang gemar memakan singa.
BACA JUGA - Jejak Monyet Setinggi 3 Meter Ditemukan, Keberadaan Kera Misterius di Kalimantan Terungkap!
Dikenal sebagai kera Bondo atau kera Bili, catatan suram tentang makhluk ini menunjukkan bahwa mereka berjalan dengan dua kaki, berdiri seukuran manusia dewasa, dan bersarang di tanah seperti gorila.
Begitulah ceritanya, mereka sangat agresif dan memiliki reputasi sebagai pembunuh singa. Beberapa berpendapat mereka adalah spesies kera besar yang sama sekali baru, sementara yang lain berpendapat mereka adalah hibrida dari gorila dan simpanse.
Seperti dilansir dari IFL Science, alah satu upaya ilmiah pertama untuk melacak kera misterius dilakukan oleh Karl Ammann, seorang fotografer dan konservasionis Kenya Swiss, pada tahun 1996.
Dilaporkan menemukan sejumlah tengkorak yang disimpan di Museum Kerajaan untuk Afrika Tengah di Belgia yang telah dikumpulkan. oleh penjajah Belgia di dekat kota Bili di Republik Demokratik Kongo (DRC) utara, sekitar 200 kilometer (124 mil) timur sungai Ebola.
Bahkan ada laporan, kera Bondo pembunuh singa, kera besar ini pernah kedapatan g mengunyah bangkai macan tutul, meskipun tidak diketahui apakah itu dibunuh oleh kera tersebut.
BACA JUGA - Jejak Monyet Setinggi 3 Meter Ditemukan, Keberadaan Kera Misterius di Kalimantan Terungkap!
Dikenal sebagai kera Bondo atau kera Bili, catatan suram tentang makhluk ini menunjukkan bahwa mereka berjalan dengan dua kaki, berdiri seukuran manusia dewasa, dan bersarang di tanah seperti gorila.
Begitulah ceritanya, mereka sangat agresif dan memiliki reputasi sebagai pembunuh singa. Beberapa berpendapat mereka adalah spesies kera besar yang sama sekali baru, sementara yang lain berpendapat mereka adalah hibrida dari gorila dan simpanse.
Seperti dilansir dari IFL Science, alah satu upaya ilmiah pertama untuk melacak kera misterius dilakukan oleh Karl Ammann, seorang fotografer dan konservasionis Kenya Swiss, pada tahun 1996.
Dilaporkan menemukan sejumlah tengkorak yang disimpan di Museum Kerajaan untuk Afrika Tengah di Belgia yang telah dikumpulkan. oleh penjajah Belgia di dekat kota Bili di Republik Demokratik Kongo (DRC) utara, sekitar 200 kilometer (124 mil) timur sungai Ebola.
Bahkan ada laporan, kera Bondo pembunuh singa, kera besar ini pernah kedapatan g mengunyah bangkai macan tutul, meskipun tidak diketahui apakah itu dibunuh oleh kera tersebut.
(wbs)
Explore More