Jejak Kapal Kekaisaran Romawi Kuno Ditemukan di Serbia

Senin, 07 Agustus 2023 - 08:41 WIB
loading...
Jejak Kapal Kekaisaran Romawi Kuno Ditemukan di Serbia
Sisa-sisa kapal kayu yang diduga milik Kekaisaran Romawi Kuno. (Foto: Institute of Archaeology, Belgrade)
A A A
SERBIA - Penambang batu bara di Serbia menemukan sisa-sisa kapal kayu yang diduga milik Kekaisaran Romawi Kuno . Artifak kapal ini menunjukkan rangkaian perjalanan orang Romawi di area kekuasaan mereka.

Para arkeolog menduga kapal tersebut digunakan oleh orang Romawi untuk memasok kota terdekat dan markas militer di wilayah perbatasan kekaisaran.

Untuk memastikan usia artifak, para arkeolog sedang menunggu hasil uji radiokarbon kayu dari sisa-sisa kapal. Hipotesa awal memerlihatkan kapal tersebut dari abad ketiga atau keempat Masehi.

Sisa-sisa kayu kapal tadi pertama kali ditemukan terkubur di lapisan lumpur sekitar 8 meter di bawah lapisan tambang batubara. Bangkai kapal kuno itu digali pada akhir Juli 2023 lalu di Drmno dekat Kostolac, atau sekira 50 kilometer dari timur Kota Beograd .



Beruntungnya, kayu kapal berusia puluhan abad itu tidak lapuk. Padahal biasanya bahan organik seperti kayu biasanya membusuk ketika terkena udara, tetapi papan kayu dan pasir di atasnya lembab sehingga membantu pelambatan pelapukan.

"Setelah lokasi penemuan ini digali, bahaya besarnya adalah sinar matahari yang akan mengeringkan kayu kapal dengan cepat," kata juru bicara situs Serbia Sve o arheologiji dilansir Live Science, Senin (7/8/2023).

Arkeolog pun menyiram sisa-sisa kayu kapal dengan air saat mereka menggali bangkai kapal. Dari temuan ini, diperkirakan besar kapal awalnya sepanjang sekira 20 meter dan lebar sekira 3,5 meter. Bentuk kapal diperkirakan seperti tongkang untuk membawa kargo antara Danube dan Viminacium. Kemungkinan tongkang itu ditarik dari pantai atau didorong oleh dayung menggunakan angin untuk bergerak serta layar.

Bangkai kapal itu bukan kapal kuno pertama yang digali di dekat area tersebut. Sisa-sisa kapal serupa ditemukan pada 2020, dan menunjukkan wilayah itu pernah menjadi daerah terpencil yang dapat dilayari di dekat Danube.



Viminacium dahulu menjadi permukiman Romawi dan benteng militer. Setelah 87 M menjadi ibu kota provinsi perbatasan Moesia Atas Kekaisaran Romawi serta pusat perdagangan dan budaya Romawi.

Beberapa legiun tentara Romawi berbasis di benteng sekitar. Namun, kota dan bentengnya dihancurkan oleh kelompok Hun pada 411 sekaligus mengakhiri pemerintahan Romawi di sebagian besar Eropa. Viminacium dibangun kembali pada awal abad keenam oleh Kaisar Bizantium Yustinianus Agung, tetapi dihancurkan lagi pada 582 dengan menyerang Avar dari padang rumput Eurasia.

Reruntuhan Viminacium ditemukan pada abad ke-19, dan sekarang menjadi salah satu situs Romawi paling penting di Serbia, meskipun diperkirakan hanya sebagian kecil yang telah digali. Para arkeolog telah menemukan puluhan ribu artifak di sana, termasuk ratusan yang terbuat dari perak dan emas, serta makam yang didekorasi dengan mewah, bengkel kuno, istana, kuil, jalan, plaza, dan benteng; Pemandian Romawi; trek untuk kereta balap; dan amfiteater untuk 12.000 orang.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)