Siap Mendarat di Bulan 23 Agustus, Misi Chandrayaan-3 India Pisahkan Diri dari Roket Pendorong

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 20:59 WIB
loading...
Siap Mendarat di Bulan 23 Agustus, Misi Chandrayaan-3 India Pisahkan Diri dari Roket Pendorong
Misi Pendarat Bulan India, Chandrayaan-3, berhasil memisahkan diri dari roket pendorong, menjelang pendaratan pada 23 Agustus 2023. Foto/Isro
A A A
NEW DELHI - Misi Pendarat Bulan India , Chandrayaan-3, berhasil memisahkan diri dari roket pendorong, menjelang pendaratan pada 23 Agustus 2023. Misi Chandrayaan-3 sudah memulai penerbangan di sekitar orbit bulan menjelang upaya pendaratan bersejarah.

Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) mengatakan pendarat bulan Chandrayaan-3 miliknya sudah terbang sendiri setelah terpisah dari modul propulsi yang membawanya ke orbit bulan. “Terima kasih atas tumpangannya, sobat," cuit pejabat ISRO dari akun misi tersebut, pada 17 Agustus 2023.

Misi pendarat bulan Chandrayaan-3 diluncurkan pada 14 Juli ke orbit Bumi yang sangat elips atau berbentuk oval. Roket peluncur secara bertahap menaikkan ketinggiannya sebelum mesin terbakar pada 31 Juli untuk menuju bulan. Kemudian memasuki orbit mengelilingi bulan pada 5 Agustus.



Misi Chandrayaan-3 senilai 6 miliar rupee atau sekitar USD73 juta (Rp1,1 triliun) bertujuan untuk melakukan pendaratan di permukaan bulan tepat di dekat kutub selatan bulan. India ingin menyamai misi pendaratan bulan milik Amerika Serikat, Rusia, dan China yang pernah melakukan pendaratan di permukaan bulan sebelumnya.
Siap Mendarat di Bulan 23 Agustus, Misi Chandrayaan-3 India Pisahkan Diri dari Roket Pendorong


Kendaraan pendarat bulan India, yang disebut Vikram, membawa penjelajah kecil bernama Pragyan. Dalam misi tersebut keduanya akan menjelajahi permukaan selama satu hari bulan atau kira-kira 14 hari di Bumi.

Misi ini akan menjelajahi bulan pada malam hari yang gelap dan dingin, sampai kedua baterainya habis. India bukan satu-satunya negara yang mencoba melakukan pendaratan di bulan, sebelum ada misi ispace Jepang pada awal tahun ini, namun gagal.

(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6021 seconds (0.1#10.140)