4 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Terbaru India Bikin Gempar Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak pertama kali misi ke bulan terjadi pada September 1959 sampai Agustus 2023, tercatat sudah ada 4 negara di dunia yang sukses mencapai melakukan pendaratan di satelit Bumi. Misi ke bulan menjadi sangat prestisius karena menjadi tolok ukur kemajuan teknologi luar angkasa suatu bangsa.
Selain itu, misi ke bulan memerlukan biaya yang besar untuk dapat mengirimkan pesawat luar angkasa ke sana dan kembali ke Bumi. Berikut 4 negara yang berhasil mendarat di bulan dirangkum SINDOnews dari laman worldpopulationreview dan ndtv, Selasa (29/8/2023).
Pada 12 September 1959, Rusia, yang saat itu dikenal sebagai Uni Soviet, menjadi negara pertama yang berhasil melakukan pendaratan di bulan. Ini adalah pesawat ruang angkasa yang mendarat dengan keras.
Uni Soviet berhasil melakukan pendaratan lunak tujuh tahun kemudian pada tahun 1966. Uni Soviet berhasil mengambil sampel dari bulan dalam misi tak berawak (1970).
Pada tahun 1966, Amerika Serikat (AS) melakukan pendaratan lunak di bulan setelah Rusia. AS sudah sampai tahun 2022 memiliki 11 pendaratan lunak (soft landing) dan merupakan terbanyak di dunia.
Bukan hanya itu, AS adalah satu-satunya negara di dunia yang berhasil mendaratkan dua belas orang di bulan melalui enam misi luar angkasa. AS merupakan satu-satunya negara yang mendaratkan manusia di bulan (enam kali/12 orang seluruhnya pada periode 1969-1972).
Pada tahun 2013, China menjadi negara ketiga yang mendarat di bulan. Pendarat Chang'e 3 China mendarat pada 14 Desember 2013, menandai pendaratan pertama di bulan sejak Luna 24 milik Uni Soviet pada tahun 1976.
Pada 3 Januari 2019, misi Chang’e4 China menyelesaikan pendaratan lunak pertama di sisi gelap bulan. China menjadi negara pertama yang mendaratkan kendaraan penjelajah di sisi gelap bulan.
India menjadi negara keempat yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan setelah pengorbit Chandrayaan-3 sukses mendarat pada 23 Agustus 2023. Chandrayaan-3 berhasil mengerahkan pendarat Vikram dan muatannya, penjelajah Pragyan, mendarat di dekat Kutub Selatan bulan.
Chandrayaan-3 adalah misi lanjutan dari Chandrayaan-2 dan tujuannya adalah untuk menunjukkan pendaratan yang aman dan lancar di permukaan bulan, penjelajahan di Bulan, dan untuk melakukan eksperimen ilmiah. Misi Chandrayaan-3 diluncurkan pada 14 Juli dengan roket Launch Vehicle Mark-III (LVM-3) dan membutuhkan waktu 41 hari untuk mencapai tujuannya.
Selain itu, misi ke bulan memerlukan biaya yang besar untuk dapat mengirimkan pesawat luar angkasa ke sana dan kembali ke Bumi. Berikut 4 negara yang berhasil mendarat di bulan dirangkum SINDOnews dari laman worldpopulationreview dan ndtv, Selasa (29/8/2023).
1. Uni Soviet (Rusia)
Pada 12 September 1959, Rusia, yang saat itu dikenal sebagai Uni Soviet, menjadi negara pertama yang berhasil melakukan pendaratan di bulan. Ini adalah pesawat ruang angkasa yang mendarat dengan keras.
Uni Soviet berhasil melakukan pendaratan lunak tujuh tahun kemudian pada tahun 1966. Uni Soviet berhasil mengambil sampel dari bulan dalam misi tak berawak (1970).
2. Amerika Serikat
Pada tahun 1966, Amerika Serikat (AS) melakukan pendaratan lunak di bulan setelah Rusia. AS sudah sampai tahun 2022 memiliki 11 pendaratan lunak (soft landing) dan merupakan terbanyak di dunia.
Bukan hanya itu, AS adalah satu-satunya negara di dunia yang berhasil mendaratkan dua belas orang di bulan melalui enam misi luar angkasa. AS merupakan satu-satunya negara yang mendaratkan manusia di bulan (enam kali/12 orang seluruhnya pada periode 1969-1972).
3. China
Pada tahun 2013, China menjadi negara ketiga yang mendarat di bulan. Pendarat Chang'e 3 China mendarat pada 14 Desember 2013, menandai pendaratan pertama di bulan sejak Luna 24 milik Uni Soviet pada tahun 1976.
Pada 3 Januari 2019, misi Chang’e4 China menyelesaikan pendaratan lunak pertama di sisi gelap bulan. China menjadi negara pertama yang mendaratkan kendaraan penjelajah di sisi gelap bulan.
4. India
India menjadi negara keempat yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan setelah pengorbit Chandrayaan-3 sukses mendarat pada 23 Agustus 2023. Chandrayaan-3 berhasil mengerahkan pendarat Vikram dan muatannya, penjelajah Pragyan, mendarat di dekat Kutub Selatan bulan.
Chandrayaan-3 adalah misi lanjutan dari Chandrayaan-2 dan tujuannya adalah untuk menunjukkan pendaratan yang aman dan lancar di permukaan bulan, penjelajahan di Bulan, dan untuk melakukan eksperimen ilmiah. Misi Chandrayaan-3 diluncurkan pada 14 Juli dengan roket Launch Vehicle Mark-III (LVM-3) dan membutuhkan waktu 41 hari untuk mencapai tujuannya.
(wib)