Ukiran Relief Astronot di Katedral Spanyol Abad ke-16 Munculkan Spekulasi Penjelajah Waktu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah relief astronot di katedral Spanyol menggegerkan publik dan memunculkan spekulasi adanya penjelajah waktu.
Di jantung kota Salamanca, Spanyol, terdapat Katedral Salamanca yang megah. Ikon yang menjulang tinggi ini berdiri sebagai bukti sejarah dan kecemerlangan arsitektur orang Spanyol abad ke-16.
Strukturnya terdiri dari dua gereja, salah satunya dibangun pada abad ke-12 dan ke-13. Bangunan lainnya berdiri pada abad ke-16. Selama ratusan tahun, tempat ini telah menjadi salah satu landmark kota paling penting dan menjadi contoh utama gaya arsitektur Gotik Spanyol yang khas.
Meskipun tempat ibadah ikonik ini telah memikat pengunjung selama berabad-abad, bukan hanya usia tua dan gayanya yang megah saja menjadi perbincangan banyak orang. Satu perbincangan lagi timbul karena ada sebuah ukiran di dinding luar.
Ukirannya seperti sosok aneh dan misterius dengan benda mirip helm dan baju astronot. Dilansir dari Past Chronicle, Sabtu (2/8/2023), para ahli percaya bahwa ukiran abad ke-16 ini menyerupai sosok astronot. Sosok tersebut digambarkan sedang bersandar pada dedaunan yang diukir rumit.
Pada pandangan pertama, orang yang disebut sebagai astronot ini terlihat mengenakan pakaian antariksa berbahan batu, lengkap dengan sepatu bot luar angkasa. Sementara fans teori perjalanan waktu menyebutnya sebagai “bukti pasti penjelajah waktu ”.
Bahkan hampir semua platform media sosial ramai berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana pengunjung kosmik ini diukir di Katedral Salamanca.
“Astronot di Katedral Salamanca: Patung ini ditegaskan sebagai bukti mutlak perjalanan waktu,”tulis salah satu warganet.
Meskipun gagasan tentang astronot penjelajah waktu mungkin terdengar menarik, ada pula yang memiliki penjelasan tentang ukiran langit ini.
Di jantung kota Salamanca, Spanyol, terdapat Katedral Salamanca yang megah. Ikon yang menjulang tinggi ini berdiri sebagai bukti sejarah dan kecemerlangan arsitektur orang Spanyol abad ke-16.
Strukturnya terdiri dari dua gereja, salah satunya dibangun pada abad ke-12 dan ke-13. Bangunan lainnya berdiri pada abad ke-16. Selama ratusan tahun, tempat ini telah menjadi salah satu landmark kota paling penting dan menjadi contoh utama gaya arsitektur Gotik Spanyol yang khas.
Meskipun tempat ibadah ikonik ini telah memikat pengunjung selama berabad-abad, bukan hanya usia tua dan gayanya yang megah saja menjadi perbincangan banyak orang. Satu perbincangan lagi timbul karena ada sebuah ukiran di dinding luar.
Ukirannya seperti sosok aneh dan misterius dengan benda mirip helm dan baju astronot. Dilansir dari Past Chronicle, Sabtu (2/8/2023), para ahli percaya bahwa ukiran abad ke-16 ini menyerupai sosok astronot. Sosok tersebut digambarkan sedang bersandar pada dedaunan yang diukir rumit.
Pada pandangan pertama, orang yang disebut sebagai astronot ini terlihat mengenakan pakaian antariksa berbahan batu, lengkap dengan sepatu bot luar angkasa. Sementara fans teori perjalanan waktu menyebutnya sebagai “bukti pasti penjelajah waktu ”.
Bahkan hampir semua platform media sosial ramai berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana pengunjung kosmik ini diukir di Katedral Salamanca.
“Astronot di Katedral Salamanca: Patung ini ditegaskan sebagai bukti mutlak perjalanan waktu,”tulis salah satu warganet.
Meskipun gagasan tentang astronot penjelajah waktu mungkin terdengar menarik, ada pula yang memiliki penjelasan tentang ukiran langit ini.