Takut Dibombardir Nuklir Rusia, Warga AS Ini Bangun Bunker Berteknologi Canggih
loading...
Warga AS Ini Bangun Bunker Berteknologi Canggih. FOTO/ Daily
A
A
A
NEW YORK - Aksi Amerika Serikat ikut campur dalam perang Rusia Ukraina menimbulkan ketakutan warga sipil Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA - China dan Iran Produksi Chip Semikonduktor Berteknologi AI, AS Panas Dingin
Bahkan untuk mengantisipasinya seorang pria AS membangun shelter atau bunker bawah tanah yang dianggap bukan sekadar bunker biasa.
Bunker mewah yang terletak di Kansas ini disebut-sebut dapat membantu warganya hidup nyaman ketika berbagai ancaman yang berpotensi menghancurkan dunia terjadi.
Seperti dilansir dari Daily Star, Senin (9/5/2023), Larry Hall, mantan kontraktor pemerintah AS, membangun bunker yang dikenal sebagai Survival Condo.
Rumah basement 15 lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah yang mampu menampung total 75 penghuni.
Bahkan, bunker tersebut dikatakan kebal terhadap serangan nuklir langsung dan beton bertulangnya mampu menahan kecepatan angin hingga 804,6 kilometer per jam (km/jam).
“Proyek ini memiliki keunggulan tersendiri yang memungkinkan setiap individu memiliki pangkalan rudal, perlindungan tingkat tinggi terhadap nuklir serta karakteristik sebuah kondominium mewah.
Di balik pintu baja seberat delapan ton tersebut, terdapat rumah bawah tanah setinggi 15 lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas mewah yang mampu menampung 75 penghuni dan dapat bertahan di dalamnya selama lima tahun.
Fasilitas tersebut meliputi kolam renang, sauna dan ruang uap, perpustakaan, ruang kelas, gym, panjat dinding, arcade dan bioskop untuk menghibur penghuni.
Ruang terbuka berada di lantai paling atas sedangkan unit rumah individu terletak di lantai dasar.
Terdapat pula area akuaponik yang memungkinkan warga menanam buah dan sayuran segar.
Terdapat juga fasilitas lain seperti toko makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal untuk memastikan penghuni aman dan nyaman selama berada di dalam bunker.
Selain itu, bunker juga dilengkapi dengan senjata api, pistol, dan perlengkapan yang diperlukan jika penghuninya perlu melawan penjajah.
Bunker ini awalnya merupakan silo peluncur rudal pemerintah AS pada masa Perang Dingin dan dibangun pada awal tahun 60an dengan biaya USD15 juta
Bunker tersebut adalah salah satu dari 72 bangunan yang dibangun untuk melindungi hulu ledak nuklir yang 100 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Nagasaki.
BACA JUGA - China dan Iran Produksi Chip Semikonduktor Berteknologi AI, AS Panas Dingin
Bahkan untuk mengantisipasinya seorang pria AS membangun shelter atau bunker bawah tanah yang dianggap bukan sekadar bunker biasa.
Bunker mewah yang terletak di Kansas ini disebut-sebut dapat membantu warganya hidup nyaman ketika berbagai ancaman yang berpotensi menghancurkan dunia terjadi.
Seperti dilansir dari Daily Star, Senin (9/5/2023), Larry Hall, mantan kontraktor pemerintah AS, membangun bunker yang dikenal sebagai Survival Condo.
Rumah basement 15 lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah yang mampu menampung total 75 penghuni.
Bahkan, bunker tersebut dikatakan kebal terhadap serangan nuklir langsung dan beton bertulangnya mampu menahan kecepatan angin hingga 804,6 kilometer per jam (km/jam).
“Proyek ini memiliki keunggulan tersendiri yang memungkinkan setiap individu memiliki pangkalan rudal, perlindungan tingkat tinggi terhadap nuklir serta karakteristik sebuah kondominium mewah.
Di balik pintu baja seberat delapan ton tersebut, terdapat rumah bawah tanah setinggi 15 lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas mewah yang mampu menampung 75 penghuni dan dapat bertahan di dalamnya selama lima tahun.
Fasilitas tersebut meliputi kolam renang, sauna dan ruang uap, perpustakaan, ruang kelas, gym, panjat dinding, arcade dan bioskop untuk menghibur penghuni.
Ruang terbuka berada di lantai paling atas sedangkan unit rumah individu terletak di lantai dasar.
Terdapat pula area akuaponik yang memungkinkan warga menanam buah dan sayuran segar.
Terdapat juga fasilitas lain seperti toko makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal untuk memastikan penghuni aman dan nyaman selama berada di dalam bunker.
Selain itu, bunker juga dilengkapi dengan senjata api, pistol, dan perlengkapan yang diperlukan jika penghuninya perlu melawan penjajah.
Bunker ini awalnya merupakan silo peluncur rudal pemerintah AS pada masa Perang Dingin dan dibangun pada awal tahun 60an dengan biaya USD15 juta
Bunker tersebut adalah salah satu dari 72 bangunan yang dibangun untuk melindungi hulu ledak nuklir yang 100 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Nagasaki.
(wbs)
Explore More