Pedas, Ini Komentar NASA Soal Mumi Alien Meksiko
loading...
A
A
A
FLORIDA - Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) berkomentar singkat dan pedas mengenai temuan dua mumi alien yang dirilis oleh ufologis, Jaime Maussan, di Meksiko baru-baru ini. Pernyataan itu dikeluarkan NASA usai merilis laporan lengkap tentang fenomena UFO yang terjadi di dunia.
David Spergel, astrofisika NASA mengaku hanya melihat sampel mumi itu melalui platform sosial media X, dulunya Twitter. Dia berharap agar pemerintah Meksiko segera membuka akses kepada komunitas ilmiah untuk meneliti langsung dua mumi yang diklaim Jaime Maussan sebagai alien.
"Saya cuma melihatya di X dan saya tidak mengerti aslinya apa sampel itu," jelas David Spergel, Kamis (14/9/2023).
Kecaman justru disuarakan oleh rekan David Spergel, Dan Evans, Assistan Deputy Associate Administrator NASA yang mengatakan tindakan Jaime Maussan justru sebagai upaya yang ceroboh.
Dia mengatakan harusnya Jaime Maussan menguatkan temuannya dengan data-data ilmiah yang sangat lengkap. Bukan hanya klaim penelitian yang tidak berdasar.
"Salah satu yang kami upayakan saat ini adalah mengarahkan dugaan dan konspirasi ke arah sains dan kewarasan, dan Anda harus melakukannya dengan data,” kata Dan Evans.
Diketahui Rabu (13/9/2023) lalu Jaime Maussan mempublikasikan dua mumi alien di depan kongres Meksiko. Dalam keadaan bersumpah dia yakin bahwa kedua mumi itu terbuat dari material yang tidak ada di Bumi.
"Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi non-manusia dan entitas non-manusia. Kita berbicara tentang topik yang mempersatukan umat manusia, bukan memisahkan kita," kata Jamie Maussan.
Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan “mayat” tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun. Kedua mayat yang sudah mumifikasi itu ditemukan terkubur di antara kota Palpa dan Nazca di Peru pada tahun 2017.
Dia juga mengatakan telah melakukan identifikasi ilmiah untuk meneliti kedua mumi itu. Identikasi itu melibatkan para peneliti di National Autonomous University of Mexico (UNAM).
Hanya saja klaim tersebut justru membuat banyak orang mengecam. Apalagi latar belakang Jaime Maussan yang pernah terbukti membuat hoax mumi alien berjari panjang di 2018 yang ditemukan di Peru. Waktu itu ternyata mumi alien berjari panjang itu hanya fabrikasi.
David Spergel, astrofisika NASA mengaku hanya melihat sampel mumi itu melalui platform sosial media X, dulunya Twitter. Dia berharap agar pemerintah Meksiko segera membuka akses kepada komunitas ilmiah untuk meneliti langsung dua mumi yang diklaim Jaime Maussan sebagai alien.
"Saya cuma melihatya di X dan saya tidak mengerti aslinya apa sampel itu," jelas David Spergel, Kamis (14/9/2023).
Kecaman justru disuarakan oleh rekan David Spergel, Dan Evans, Assistan Deputy Associate Administrator NASA yang mengatakan tindakan Jaime Maussan justru sebagai upaya yang ceroboh.
Dia mengatakan harusnya Jaime Maussan menguatkan temuannya dengan data-data ilmiah yang sangat lengkap. Bukan hanya klaim penelitian yang tidak berdasar.
"Salah satu yang kami upayakan saat ini adalah mengarahkan dugaan dan konspirasi ke arah sains dan kewarasan, dan Anda harus melakukannya dengan data,” kata Dan Evans.
Diketahui Rabu (13/9/2023) lalu Jaime Maussan mempublikasikan dua mumi alien di depan kongres Meksiko. Dalam keadaan bersumpah dia yakin bahwa kedua mumi itu terbuat dari material yang tidak ada di Bumi.
"Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi non-manusia dan entitas non-manusia. Kita berbicara tentang topik yang mempersatukan umat manusia, bukan memisahkan kita," kata Jamie Maussan.
Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan “mayat” tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun. Kedua mayat yang sudah mumifikasi itu ditemukan terkubur di antara kota Palpa dan Nazca di Peru pada tahun 2017.
Dia juga mengatakan telah melakukan identifikasi ilmiah untuk meneliti kedua mumi itu. Identikasi itu melibatkan para peneliti di National Autonomous University of Mexico (UNAM).
Hanya saja klaim tersebut justru membuat banyak orang mengecam. Apalagi latar belakang Jaime Maussan yang pernah terbukti membuat hoax mumi alien berjari panjang di 2018 yang ditemukan di Peru. Waktu itu ternyata mumi alien berjari panjang itu hanya fabrikasi.
(wib)