2 Teknologi yang Menurut Isi Ramalan Jayabaya Bakal Membunuh Rutinitas Manusia

Minggu, 17 September 2023 - 16:25 WIB
loading...
2 Teknologi yang Menurut...
2 Teknologi yang Menurut Isi Ramalan Jayabaya. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
JAKARTA - 2 Ramalan Jayabaya yang paling menakutkan dan sudah benar-benar terjadi di tahun 2023 ini di tanah Jawa. Ramalan terkait soal kemajuan teknologi dan mulai dirasakan masyarakat.



Ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga .

Asal Usul utama serat jangka Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keaslianya tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwasannya Jayabayalah yang membuat ramalan-ramalan tersebut.

2 Teknologi Menurut Isi Ramalan Jayabaya yang mulai memakan korban

1. Ramalan Jayabaya "akeh omaheng duwur jaran" yang artinya adalah "banyak rumah di atas kuda".

Ramalan Jayabaya 2023 mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami peningkatan teknologi transportasi

Isi dari ramalan Jayabaya 2023 yang terakhir adalah Indonesia akan mengalami peningkatan dalam hal teknologi. Indonesia diramal akan memiliki banyak transportasi baru yang lebih modern.

Kuda dalam tulisan tersebut merujuk pada kendaraan atau alat transportasi yang digunakan pada zaman dahulu. Lalu, perkataan dari ramalan Jayabaya 2023 tersebut memiliki kognisi pada betapa modernnya transportasi-transportasi yang tercipta nanti.

2. Pasar ilang kumandhang — Pasar kehilangan suara.

Jika ditilik dengan ramalan Jayabaya soal Pasar Ilang Kumandange yang artinya pasar kehilangan pembelinya punya kesamaan dengan ramalan Baba Vanga

Sudah sewajarnya di pasar terdapat banyak orang lalulalang kesana kemari dengan melakukan transaksi jual beli dan tawar menwar harga.

Sekarang ramalan tersebut memang terbukti adanya. Pasar tradisional semakin sepi. Tidak ada aktivitas tawar menawar.

Pada masa sekarang jual beli serba online. Kebutuhan apapun cukup bisa dikontrol melalui 1 perangkat yang namanya ponsel.

Belanja online tidak terdapat transaksi, bahkan tidak saling interaksi langsung. Tapi itulah perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang. Sekarang semua serba digital.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8031 seconds (0.1#10.140)