4 Fakta Parker Solar Probe, Pesawat Luar Angkasa Pertama yang Diklaim Berhasil Menyentuh Matahari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Parker Solar Probe diklaim menjadi pesawat luar angkasa pertama yang ‘menyentuh’ matahari. Menurut NASA , hal ini terjadi saat ia menukik ke dalam atmosfer luar matahari selama terbang lintas kedelapan pada 28 April 2021.
Lebih jauh, pesawat luar angkasa tersebut direncanakan menyelesaikan 24 orbit matahari selama tujuh tahun masa pakainya. Selain itu, misi ini akan menjawab pertanyaan fisika matahari yang sudah lama membingungkan sejak beberapa dekade lalu.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait Parker Solar Probe yang menarik diketahui.
NASA meluncurkan Parker Solar Probe menuju matahari pada 12 Agustus 2018. Mengutip laman resminya, pesawat ruang angkasa ini diluncurkan menggunakan salah satu roket paling kuat, yakni United Launch Alliance Delta IV Heavy.
Terkait misinya, NASA meluncurkan Parker Solar Probe dalam misi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Misi ini berkaitan untuk mempelajari matahari dari dekat.
Parker Solar Probe menjadi salah satu misi NASA yang dinamai berdasarkan tokoh. Dia adalah Dr. Eugene Parker.
Sekadar informasi, Eugene Parker adalah seorang fisikawan ternama yang pertama kali meramalkan keberadaan angin matahari. Pada 1958, Parker mengembangkan teori yang menunjukan panas korona matahari.
Pada peluncuran misinya, Dr. Parker menyaksikannya secara langsung bersama tim misi dari Kennedy Space Center di Florida. Beberapa waktu setelahnya, ia meninggal pada Maret 2022 di usia 94 tahun.
Lebih jauh, pesawat luar angkasa tersebut direncanakan menyelesaikan 24 orbit matahari selama tujuh tahun masa pakainya. Selain itu, misi ini akan menjawab pertanyaan fisika matahari yang sudah lama membingungkan sejak beberapa dekade lalu.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait Parker Solar Probe yang menarik diketahui.
Fakta Parker Solar Probe
1. Diluncurkan Tahun 2018
NASA meluncurkan Parker Solar Probe menuju matahari pada 12 Agustus 2018. Mengutip laman resminya, pesawat ruang angkasa ini diluncurkan menggunakan salah satu roket paling kuat, yakni United Launch Alliance Delta IV Heavy.
Terkait misinya, NASA meluncurkan Parker Solar Probe dalam misi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Misi ini berkaitan untuk mempelajari matahari dari dekat.
2. Latar Belakang Penamaan
Parker Solar Probe menjadi salah satu misi NASA yang dinamai berdasarkan tokoh. Dia adalah Dr. Eugene Parker.
Sekadar informasi, Eugene Parker adalah seorang fisikawan ternama yang pertama kali meramalkan keberadaan angin matahari. Pada 1958, Parker mengembangkan teori yang menunjukan panas korona matahari.
Pada peluncuran misinya, Dr. Parker menyaksikannya secara langsung bersama tim misi dari Kennedy Space Center di Florida. Beberapa waktu setelahnya, ia meninggal pada Maret 2022 di usia 94 tahun.