Ilmuwan Sedang Meneliti Planet Kesembilan di Tata Surya yang Mirip Bumi

Selasa, 19 September 2023 - 07:19 WIB
loading...
Ilmuwan Sedang Meneliti...
Penelitian terhadap benda lain misterius yang bersembunyi di balik Sabuk Kuipier terus dilakukan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Lupakan Pluto , saat ini ilmuwan sedang meneliti kemungkinan untuk menemukan planet baru baru di Tata Surya kita. Jika penelitian itu terbukti, maka bisa jadi kita akan mendapatkan Planet ke-9. Ya, saat ini ilmuwan sedang menjajaki kemungkinan untuk menemukan bukti adanya planet baru yang mirip Bumi.
Tim di balik penelitian tersebut mengatakan planet tersebut mungkin mengelilingi Matahari dalam orbit melewati Neptunus.

Ada delapan planet di tata surya kita dan urutan dari Matahari terdekat hingga terjauh. Urutannya, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupitar, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Nah, kalau jadi, ini akan jadi planet ke-9 pengganti Pluto.

Lalu apa pendapat para ahli tentang misteri ini?

Bersembunyi di Sabuk Kuiper

Ilmuwan Sedang Meneliti Planet Kesembilan di Tata Surya yang Mirip Bumi

Pluto yang tidak lagi dianggap sebagai planet. Foto: BBC

Dilansir dari BBC News, sejumlah klaim dan riset sebenarnya telah menemukan planet kesembilan ini sejak bertahun-tahun lalu. Namun sejauh ini, belum ada yang benar-benar membuktikannya sebagai planet.

Kini para astronom di Jepang, termasuk dari Observatorium Astronomi Nasional negara tersebut, menerbitkan penelitian mereka yang menunjukkan kemungkinan Planet ke sembilan, bersembunyi di Sabuk Kuiper, lebih dekat dari dugaan sebelumnya.

Menurut NASA, Sabuk Kuiper adalah wilayah benda es yang berbentuk donat di luar orbit Neptunus dan terjauh di tata surya kita.

Mirip Bumi

Dalam Astronomical Journal, para peneliti mengatakan, “kami memperkirakan keberadaan planet mirip Bumi,”. Mereka menemukan bahwa perilaku beberapa objek di Sabuk Kuiper menunjukkan bahwa mungkin ada planet kecil di antara objek tersebut.

Para astronom memperkirakan planet baru ini mungkin tiga kali lebih besar dari Bumi namun tidak akan memiliki kehidupan, karena suhunya terlalu dingin.
Tim peneliti mengatakan penemuan baru ini di dekat Sabuk Kuiper dapat mengarah pada penemuan lebih banyak planet.



“Kesimpulannya, hasil skenario planet Sabuk Kuiper mendukung keberadaan planet yang belum ditemukan di bagian terluar tata surya,” kata para peneliti. Selama lebih dari 70 tahun Pluto digolongkan sebagai planet kesembilan, hingga tahun 2006, ketika Persatuan Astronomi Internasional menurunkan peringkatnya menjadi planet katai.

Planet kerdil mengorbit matahari sama seperti planet lain, namun ukurannyalebihkecil.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)