Perbandingan Kekuatan Drone Kamikaze Rusia Vs Pesawat Tempur MiG-29 Ukraina

Jum'at, 22 September 2023 - 17:59 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan...
Drone kamikaze Lancet-3 dirancang oleh perusahaan Rusia Zala Aero Group, subdivisi dari Grup Kalashnikov. Foto/Armyrecognition
A A A
JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung hingga detik ini dan belum memperlihatkan tanda-tanda mereda. Unjuk kekuatan alutsista juga terjadi antara kedua kubu, termasuk kekuatan drone Kamikaze Rusia dengan pesawat tempur MiG-29 yang dimiliki Ukraina.

Bagaimana perbandingan drone Kamikaze Rusia dengan pesawat tempur MiG-29 yang dimiliki Ukraina tersebut? Berikut ulasannya.

Pada Mei 2023 lalu, Rusia melakukan serangan drone Kamikaze ke wilayah Ukraina. Melansir BBC, Rusia mengklaim hal tersebut merupakan serangan drone terbesar yang pernah diluncurkan Rusia. Akibatnya, ledakan terdengar di Kyiv dan melukai lima orang. Pada serangan lain yang melanda Odessa, ada satu orang warga dikabarkan tewas. Selanjutnya, Rusia juga mengincar gudang milik palang merah Ukraina.

Drone Kamikaze diketahui memiliki serangan yang jauh mematikan dibandingkan misil. Pesawat tanpa awak itu membuat serangan mampu dikendalikan dari jarak jauh dan terkenal cukup efektif.



Rusia memiliki beberapa jenis drone Kamikaze, seperti Privet-82 dan Lencet-3. Melansir Sindonews, Privet-82 mempunyai konsep yang sangat unik karena bisa melakukan penerbangan otonom di koordinat yang sudah ditentukan. Hebatnya lagi, Kamikaze Privet-82 juga bisa mengalihkan pengontrolan dari 1 operator ke operator lainnya.

Komponen yang digunakan juga berasal dari dalam negeri Rusia, sehingga mampu menghilangkan kerentanan antara industri lokal di Rusia. Meskipun demikian, kualitas drone Kamikaze Privet-82 itu tidak bisa diremehkan dan tetap diandalkan.

Selain itu, ada pula varian Lancet-3 atau Zala Lancet-3 yang merupakan jenis terbesar dalam keluarga Lancet rancangan Rusia. Lancet-3 dirancang khusus untuk mampu terbang ke lokasi tertentu dan menyerang target. Diluncurkan tahun 2019, Lancet-3 melakukan operasi tempur pertamanya pada November 2020 dan kini banyak digunakan tentara Rusia di medan perang melawan Ukraina.

Informasi terbaru, drone Kamikaze Zala Lancet berhasil meledakkan pesawat tempur MiG-29 Fulcrum milik Ukraina di sekitaran Dnipropetrovsk. Aksi peledakan itu terekam dan diunggah oleh akun Twitter (X) @Sprinter99800. Lancet memiliki jangkauan 40 hingga 70 km dengan kecepatan maksimal 300 km per jam. Berat hulu ledak maksimum yang bisa dibawa Lancet sebesar 3 kg.



Usai peristiwa tersebut, banyak pihak yang kemudian membandingkan kualitas Kamikaze dengan MiG-29 Ukraina. Jika Kamikaze tergolong senjata baru, MiG-29 merupakan senjata dengan usia yang lebih tua.

Melansir laman Military Today, MiG-29 dikembangkan oleh Uni Soviet dan pertama kali digunakan pada tahun 1986. Peluncuran MiG-29 kala itu sebagai tanggapan atas diproduksinya F-16 prototipe 9-12 oleh Amerika Serikat. Keberadaan MiG-29 sendiri juga upaya pembaruan dari jenis sebelumnya, MiG-23.

Dibandingkan dengan drone Kamikaze, dari sisi kecepatan MiG-29 jauh lebih unggul dengan 2.446 km per jam dan mampu membawa muatan maksimal 18 ribu kg. Keduanya memang tidak bisa dibandingkan secara spesifik karena berbeda jenis. Kamikaze adalah pesawat tanpa awak, sementara MiG-29 adalah pesawat yang dikendalikan oleh pilot.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)