Spesifikasi Rudal Wan Chien Taiwan, Mirip Storm Shadow
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angkatan Udara Taiwan mengalokasikan anggaran tambahan USD15,73 juta untuk pengadaan rudal Wan Chien. Pengadaan lebih banyak rudal Wan Chien ini dilakukan guna meningkatkan upaya pencegahan terhadap ancaman dari China, sekaligus meningkatkan kemampuan serangan Taiwan.
Melansir laman Taiwannews.com.tw, Jumat (22/9/2023), Wan Chien merupakan rudal jelajah subsonic udara ke darat yang dikembangkan oleh Taiwan melalui National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST) pada 2000.
Rudal ini dapat menjangkau sasaran hingga 240 kilometer. Bahkan ada kabar, NCSIST sedang mengembangkan versi pembaruan yang bisa menjangkau hingga 400 kilometer.
Rudal Wan Chien pertama kali ditampilkan ke publik pada upacara yang diadakan di Pangkalan Udara Tainan Taiwan Selatan pada Januari 2014. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 2018, rudal ini beroperasi penuh.
Berdasarkan ukurannya, rudal Wan Chien mempunyai spesifikasi panjang 3,5 meter, diameter 0,63 meter, dengan lebar sayap 1,5 meter. Sementara, berat peluncurannya sebesar 650 kilogram. Keberadaan rudal Wan Chien bahkan disamakan dengan AGM-154 JSOW (Joint Standoff Weapon) Amerika Serikat serta Storm Shadow yang dikembangkan MBDA System Inggris.
Rudal yang dipandu INS/GPS ini mempunyai muatan sekitar 350 kilogram. Selain itu, dilengkapi dengan beragam jenis hulu ledak termasuk hulu ledak berdaya tinggi, serta penusuk semi-lapis baja atau submunisi sebanyak 100 bom.
Rudal yang dapat dibawa oleh jet tempur IDF (Indigenous Defense Fighters) CK-1 Ching Kuo Taiwan tersebut dirancang untuk menargetkan posisi radar lawan, lokasi rudal, pelabuhan hingga lapangan udara musuh.
Melansir laman Taiwannews.com.tw, Jumat (22/9/2023), Wan Chien merupakan rudal jelajah subsonic udara ke darat yang dikembangkan oleh Taiwan melalui National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST) pada 2000.
Rudal ini dapat menjangkau sasaran hingga 240 kilometer. Bahkan ada kabar, NCSIST sedang mengembangkan versi pembaruan yang bisa menjangkau hingga 400 kilometer.
Rudal Wan Chien pertama kali ditampilkan ke publik pada upacara yang diadakan di Pangkalan Udara Tainan Taiwan Selatan pada Januari 2014. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 2018, rudal ini beroperasi penuh.
Berdasarkan ukurannya, rudal Wan Chien mempunyai spesifikasi panjang 3,5 meter, diameter 0,63 meter, dengan lebar sayap 1,5 meter. Sementara, berat peluncurannya sebesar 650 kilogram. Keberadaan rudal Wan Chien bahkan disamakan dengan AGM-154 JSOW (Joint Standoff Weapon) Amerika Serikat serta Storm Shadow yang dikembangkan MBDA System Inggris.
Rudal yang dipandu INS/GPS ini mempunyai muatan sekitar 350 kilogram. Selain itu, dilengkapi dengan beragam jenis hulu ledak termasuk hulu ledak berdaya tinggi, serta penusuk semi-lapis baja atau submunisi sebanyak 100 bom.
Baca Juga
Rudal yang dapat dibawa oleh jet tempur IDF (Indigenous Defense Fighters) CK-1 Ching Kuo Taiwan tersebut dirancang untuk menargetkan posisi radar lawan, lokasi rudal, pelabuhan hingga lapangan udara musuh.
(msf)